Share

Bab 11

Author: Piemar
last update Huling Na-update: 2024-09-28 09:55:05

Setelah sedikit berdebat dengan Yasmin, akhirnya Embun bisa pergi dari apartemennya. Kali ini Embun membuat sebuah penolakan. Yasmin sampai tidak percaya akan keputusan kakak sambungnya itu. Embun mengatakan padanya bahwa ia bekerja menjadi seorang art di salah satu perumahan elit di sana.

Embun pun tiba kembali di kediaman mantan suaminya hampir larut malam. Sebelum diantar menuju paviliun yang akan ditempatinya, Maya meminta Embun untuk memompa susunya dan menyimpannya dalam botol. Sagara terbiasa bangun malam dan pasti akan meminta susu. Tak mungkin ‘kan Maya menyuruh Embun datang malam-malam ke sana. Mengingat aturan yang dibuat oleh Danar untuk ibu susu Sagara.

Embun memompa ASI nya dengan senang hati. Setelahnya, ia pun diantara Mbak Nuri menuju ke paviliun di mana ia akan tinggal di sana bersama beberapa art wanita lainnya. Berbeda dengan Mbak Nuri yang sudah mendapat kepercayaan penuh dari Danar hingga ia bisa menempati rumah utama.

“Makasih, Mbak Nuri,” kata Embun menatap wan
Locked Chapter
Patuloy ang Pagbabasa sa GoodNovel
I-scan ang code upang i-download ang App
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Naih Rita
Embun rela jadi ibu susu demi anaknya... padahal sikap danar nyebelin...
goodnovel comment avatar
Mifta Nur Auliya
iki kalau di sebelah berjudul Menjadi pengasuh anak yg ku tinggalkan,,ceritanya agak mirip2
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 12

    “Sayang, aku mencarimu. Ternyata kau di sini rupanya.”Suara yang lembut merambat di telinga Danar Yudistira. Ia pun menoleh ke arah istrinya yang tengah memeluknya dari belakang.“Lihatlah! Anak kita sekarang sudah bisa tenang dan mendapatkan ASI.”Danar berbisik lirih pada istrinya dengan perasaan membuncah bahagia.Tatapan Mita pun tertuju pada wanita yang kini tengah menyusui bayi mereka. Namun ia tidak bisa melihat wajahnya karena posisi Embun yang membelakangi mereka. “Tidur yuk! Biarin Gara tidur. Biasanya kalau kenyang bayi suka langsung tidur,”Mita merangkul lengan suaminya dengan mesra. Tatapan yang bikin jengkel bagi Maya dan Linda yang masih jomblo. Ke dua babysitter Tuan muda itu saling lirik penuh arti.Sebetulnya mereka kurang menyukai kepribadian majikan wanitanya yang manja dan sedikit menyebalkan. Mereka terkadang melihat wanita itu seperti memiliki dua kepribadian. Di depan Danar, Mita selalu bersikap lemah lembut dan manja. Namun di belakang suaminya, wanita itu t

    Huling Na-update : 2024-09-28
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 13

    Malam itu, Embun hanya bisa memejamkan matanya sebentar. Dini hari ia sudah bangun. Ia tidak terbiasa tidur di tempat asing. Ia begitu kesulitan ketika menemukan tempat baru dan beradaptasi dengan lingkungannya.Masalahnya Embun itu seorang introvert. Ia tidak terbiasa bergaul dengan orang lain. Kehidupannya berkutat di sekitar rumah. Ia pun segera mandi dan berganti pakaian. Kemudian ia menghidupkan ponselnya. Ada banyak pesan sms yang masuk ke dalam ponselnya. Ia pun membukanya satu per satu. Ia mendesah pelan saat melihat ternyata pesan itu berasal dari saudarinya-Yasmin yang memintanya pulang ke apartemennya.Setelah membaca pesan itu, Embun menaruh kembali ponselnya di atas ranjang. Ia mengabaikan pesan Yasmin. Embun tak ingin pulang kampung. Ia hanya ingin berada di sisi putranya bagaiamanapun caranya. Senyum kecil terbit di wajahnya. Bukankah ada kamera di ponselnya. Ponselnya terbilang bagus berarti kameranya juga bagus. Sebuah ide cemerlang muncul di kepalanya. Ia akan men

    Huling Na-update : 2024-09-29
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 14

    Seketika jantung Bu Neli berdenyut lebih cepat. Ia begitu tegang saat dipanggil oleh Danar ke ruang makan. Danar bertanya padanya siapakah yang membuat salad sayur untuknya?Sial, pasti saladnya tidak enak. Bu Neli sudah berburuk sangka. Ia menyesal telah menyuruh Embun untuk membuat salad. ‘Aduh, aku bilang jujur gak ya? Tapi kalo jujur, kasihan anak itu nanti kena marah. Tidak apa-apalah, aku yang akan mengaku. Setidaknya aku sudah bekerja lama di rumah Tuan Danar. Paling kena marah atau hukuman potong gaji gak masalah.’Pikiran Bu Neli sudah berkecamuk. Sungguh, ia begitu takut melihat kemarahan majikannya.“Hum, maaf, Tuan, saya yang membuat salad sayur itu. Maaf, jika …” ucapan Bu Neli menggantung sebab Danar langsung menyelanya.“Aku suka salad sayur ini, Bu Neli! Aku ingin kau membuatnya lagi nanti. Soalnya saya sekarang harus menjenguk Eyang.”Danar Yudistira berkata dengan santai. Ia melanjutkan lagi menyendok salad sayur itu dengan antusias. Ia begitu lahap memakannya.Bu Ne

    Huling Na-update : 2024-09-29
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 15

    “Mbak Embun, sebelum Tuan Danar pergi ke Jogja, beliau telah berpesan. Mohon maaf sebelumnya, ada beberapa perubahan poin penting tentang kontrak sebagai ibu susu Tuan muda.”Gilang mengeluarkan surat dari dalam tas miliknya.Embun mengangkat mata untuk menatap berkas itu. Namun ia pun segera menunduk lagi saat tatapan mereka bertemu. Setelah apa yang dialaminya, Embun menjadi pribadi yang tak mudah percaya. Ia membangun sebuah jarak dengan orang lain.“Tuan Danar meminta Mbak Embun tinggal di kamar atas. Lebih tepatnya kamar yang berada di sebelah Tuan muda agar memudahkan akses untuk menyusui Tuan muda.”Gilang berkata dengan serius. Ia pun menunjukan berkas perjanjian itu ke atas meja. Ia bekerja secara profesional. Ia tidak ingin dianggap membuat sebuah keputusan sepihak yang merugikan salah satu pihak.“Saya sudah tahu, Pak Gilang. Tadi Mbak Maya sudah menyampaikannya. Bahkan saya sudah memindahkan barang milik saya ke sana.”Embun menjawab apa adanya. Ia sempat berpikir jika Dan

    Huling Na-update : 2024-09-29
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 16

    “Mas Danar, aku mau lihat Gara,” kata Mita menggeser tubuhnya dan mencoba mengintip ponsel yang saat ini tengah dipegang oleh suaminya. Mita pun penasaran dan ingin melihat foto bayi mereka. Danar buru-buru mengusap layar ponselnya dan membuka aplikasi galeri. Mita jangan sampai tahu siapa ibu susu anak mereka. Ia pasti akan marah dan cemburu padanya. “Lucu ya, Gara! Wajahnya mirip …” ucap Mita di mana tenggorokannya langsung tercekat. Sial, baby Sagara makin ke sini makin mirip perpaduan Danar dan wanita bernama Embun. Meskipun hanya pernah sekali melihat Embun, namun Mita bisa mengingat wajahnya. Ia tidak menampik jika Embun itu wanita cantik dan kulitnya putih nan bersih. Hanya saja, ia tidak mengikuti serangkaian perawatan kecantikan saja seperti dirinya. Tubuhnya juga bagus, tinggi mirip model. Mungkin di bawah dirinya lima sentimeter-an. “Sayang, Gara adalah anak kita. Dia mirip kita.”Danar menghibur suasana hati istrinya yang tiba-tiba murung saat menelisik wajah Sagara. Se

    Huling Na-update : 2024-09-30
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 17

    Keesokan harinya, Gilang pergi mendatangi rumah Danar dengan perasaan yang berkecamuk. Ia bingung harus menyampaikan pesan atasannya pada Embun Ganita. Sebetulnya ada yang lebih membingungkan baginya. Mengapa tuannya memintanya untuk memecat Embun? Apa alasannya? “Mas Gilang rajin amat datang ke sini. Padahal, Tuan Danar sedang keluar kota loh,” sapa Mbak Nuri yang sedang asik menyiram bunga membantu tukang kebun di sana.Di sana terlihat ramai karena para kuli banguanan mulai berdatangan. Mereka sedang mengerjakan proyek renovasi rumah bagian belakang. “Ya udah, aku pulang lagi nih. Tapi jangan kangen ya Mbak,” jawab Gilang seraya memutar tubuhnya dengan gerakan lambat. Seketika ia tertawa menatap Mbak Nuri yang terlihat basah-basahan.“Mbak, mau mandi atau mau menyiram bunga? Hum, sepertinya Mbak Nuri butuh siraman kasih sayang deh,” kata Gilang sembari melewati Mbak Nuri begitu saja. “Terserah, Mas Gilang!” beo Mbak Nuri dengan tawa kecilnya. Ia menggelengkan kepalanya beberap

    Huling Na-update : 2024-09-30
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 18

    Selama menikah dengan Danar Yudistira, Embun tidak pernah melihat pria itu marah padanya. Wajahnya seolah datar dengan suara yang terkesan dingin. Pertama kali ia mendengar Danar membentaknya ialah sewaktu Danar dan Mita membawa bayinya di rumah sakit.Setelah berpikir lama, Embun tetap bersikukuh pada keputusannya. Ia akan tetap bertemu dengan Danar dan berbicara empat mata dengannya. Semoga saja pria itu luluh hatinya.Embun menjawab perkataan Gilang dengan tegas.“Tidak apa-apa, Pak Gilang! Aku akan bertemu dengan Tuan Danar. Aku hanya mencoba untuk meminta pertimbangan beliau terlebih dahulu.”Embun berusaha menguatkan hatinya. Ia hanya ingin berjuang mendapatkan anaknya kembali dengan cara apapun. Setidaknya, berada dekat dengannya meskipun tak bisa memilikinya. Atau bahkan mungkin suatu saat putranya hanya memangilnya dengan bibi pengasuh. Hal itu tak jadi masalah baginya. Gilang mendesah pelan mendengar jawaban Embun yang terkesan memaksa. Ia menjadi semakin penasaran akan hubu

    Huling Na-update : 2024-09-30
  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 19

    Malam itu, ke dua babysitter yang menjaga Sagara tampak kewalahan sepeninggal Embun Ganita. Mereka tak habis pikir mengapa tiba-tiba saja atasannya memecat ibu susu Sagara. Mereka lantas menarik kesimpulan, pasti Embun telah berbuat kesalahan yang fatal hingga membuat Danar marah besar. Sial, mereka terpaksa harus bergadang demi menenangkan Tuan muda yang kembali menangis kejer. Padahal mereka baru saja menikmati ketenangan karena kehadiran ibu susu sangat membantu mereka dalam mengurus Sagara.“Gara, bobo! Oh, Gara bobo! Kalau tidak bobo digigit kebo, eh, nyamuk-” Maya bernyanyi dengan asal-asalan demi menidurkan Sagara. Bukan tanpa alasan, wanita muda itu sudah berusaha mengeluarkan seluruh tenaga dan pikirannya demi membuat anak itu diam. Sumpah demi apapun, Sagara memang termasuk anak yang menguji iman dan imun.Anak itu kembali tantrum ketika keinginannya tidak terpenuhi. Ya, keinginan terbesarnya ternyata ia ingin menyusu langsung pada sumber ASI. “May, liriknya ngaco nih! K

    Huling Na-update : 2024-10-01

Pinakabagong kabanata

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 297

    Di tempat lain, Serina tersenyum puas saat mendengar kabar kecelakaan yang menimpa Laila. Namun, di lubuk hatinya, ada kegelisahan yang tak bisa ia jelaskan—karena tanpa ia sadari, ia telah mencelakai saudara kandungnya sendiri.Dengan uang dan kuasa yang dimilikinya, Serina berani membayar seseorang untuk melukai Laila dengan begitu mudah tanpa meninggalkan jejak. Rahes tidak tahu apa kegiatan Serina akhir-akhir ini karena ia sibuk dengan pekerjaannya. Andai ia tahu apa yang dilakukan oleh Serina, ia pasti akan menegurnya sebab perbuatannya sudah termasuk percobaan pembunuhan berencana.Serina bangun dari tidurnya karena bermimpi buruk. Rahes menggandeng seorang gadis seumuran dirinya lalu mengabaikannya. Ia tidak terima jika ia diabaikan. Ia tahu, Rahes pernah bercerita jika ia masih memiliki putri lainnya yang hilang dari pernikahannya yang ke dua. Meskipun itu hanya mimpi, Serina tidak ingin Rahes berbagi kasih sayang dengan putrinya yang lain.Selain itu, dalam mimpi tersebut, t

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 296

    Beryl menatap surat pengunduran diri di tangannya dengan ekspresi muram. Sebelumnya ia tampak biasa saja saat melihat ada surat pengunduran diri dari Serina yang mendadak. Namun kali ini ia merasa tak terima!Tulisan tangan rapi itu milik Laila, sekretaris kompeten yang baru beberapa bulan ini bekerja dengan penuh dedikasi. Ia membaca ulang surat itu, berharap menemukan alasan yang masuk akal. Namun, Beryl tidak menemukan apapun alasan mengapa Laila ingin mengundurkan diri. Seharusnya ia lebih nyaman bekerja di sana sebab Serina juga sudah tidak menganggunya lagi. Belakangan Beryl sering mengawasi rekaman CCTV di kantornya. Ia baru tahu jika selama ini Serina yang selalu menganggu Laila dengan berbagai cara. Namun Laila tidak terlalu terganggu dan selalu fokus pada pekerjaannya. Beryl menatap surat pengunduran diri itu. Dan, hanya ada pernyataan singkat bahwa Laila ingin mengundurkan diri, bahkan ia bersedia membayar denda sesuai kontrak. Ia mengangkat wajah, menatap wanita berjil

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 295

    Serina masih merasa seperti bermimpi. Selama ini, ia tumbuh tanpa mengetahui siapa ayah kandungnya. Hidup berpindah-pindah dari satu panti asuhan ke yang lain, lalu berjuang sendiri di tengah kerasnya hidup. Namun kini, ia duduk di dalam mobil mewah, di samping seorang pria yang baru saja mengungkapkan kebenaran mengejutkan—bahwa ia adalah putri dari Rahes, seorang pengusaha properti kaya raya di Malaysia. Mereka baru saja tiba di salah satu perumahan elit di Jakarta Pusat. Rahes mengajak Serina untuk mengunjungi salah satu rumahnya yang berada di Indonesia, rumah yang paling sering ditempati olehnya saat pulang ke tanah air. Karena Rahes adalah seorang pengusaha terkenal, ia memiliki banyak aset baik di Malaysia maupun di Indonesia. Ia memiliki banyak rumah dan tanah selain perusahaan.Sepanjang perjalanan, Serina menatap keluar jendela, mencoba mencerna semuanya. Ia merasa apa yang terjadi pada hidupnya ialah mimpi. Ia merasa terharu sekali dan bersyukur. Selama ini ia hidup mende

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 294

    Manggala tersenyum tipis, tapi tatapan matanya kejam. Ia tidak pernah menyangka jika seorang mantan pengusaha terkenal, Danar Yudistira yang arogan bersimpuh di hadapannya. Sebuah pertunjukan menarik bukan!Dalam lubuk hati yang terdalam, Manggala merasa jijik melihat sikap Danar yang memelas dan merendahkan dirinya atas kejahatan yang ibunya perbuat. Pemuda tampan itu berhati lembut. Namun ia tetap berusaha tenang, bukan tanpa alasan, saat ini ia harus bertindak tegas terhadap siapapun—yang berusaha mengusik hidupnya.Dampak fatal dari tindakan Diajeng ialah bukan karena reputasi perusahaan yang dikelola oleh Manggala itu hancur. Namun hubungan percintaan Manggala dan Jeena yang nyaris hancur. Itulah alasan mengapa Manggala sampai marah besar. Manggala bersandar pada kursi dengan ke dua tangan yang menyilang di dada. “Kau ingin ibumu bebas? Maka kau harus membayar harganya. Akui bahwa kaulah dalang di balik fitnah itu. Akui di depan hukum bahwa semua ini idemu. Dengan begitu, ibumu b

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 293

    Kali ini Ana merasa berat hati melepas kepergian Jeena. Waktunya masih terasa kurang bersamanya. Namun apa boleh buat, Jeena harus pergi kembali terbang ke Manhattan untuk kuliah.Ana memeluk Jeena di bandara sebagai perpisahan. “Mi, aku akan pulang nanti kok. Hum, aku akan pulang saat menjelang hari pernikahan. Aku sering bolos kuliah masalahnya. Untungnya, dosen di sana baik. Aku masih bisa kuliah secara online biar gak ketinggalan.”Jeena menatap ibunya dalam.“Iya, Sayang! Berhati-hati selama di sana, makan yang betul dan jangan pergi sendirian! Kamu tahu, tujuan Mami mengirim Rosa bersamamu?” Jelas Ana yang sangat protektif terhadap putrinya. Rosa tersenyum tipis mendengar penjelasan Ana.“Aku akan menjaga Nona Jeena dengan sangat baik, Nyonya,” sela Rosa berusaha menenangkan Ana.Ana menepuk pundak Rosa. “Terima kasih sudah berbakti pada keluarga Basalamah.”Rosa meneguk salivanya. Ia mengerti betul maksud peringatan Ana yang terdengar halus. Perkataannya berhàsil mengingatkan

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 292

    Tak terasa malam pun beranjak. Semua orang satu per satu mulai masuk ke dalam kamar masing-masing. Setelah permainan truth or dare, mereka melepas penat dan rasa letih akibat hiking dengan tidur. Di villa tersebut, orang yang tersisa hanyalah keluarga Basmalah, the Great Duke, dan orang-orang terdekat. Sisanya karyawan lainnya lebih memilih pulang lebih dulu. Semakin larut hujan mulai merintik hingga menderas. Semakin membuat setiap orang terlelap dalam tidur mereka. Kecuali Laila yang tidak bisa tidur nyenyak.Tubuhnya terasa sakit dan suhu tubuhnya naik. Ia diserang demam. Namun gadis itu sama sekali tidak mengeluh. Ia langsung mengambil obat dari dalam tas miliknya. Ia mendapatkan obat itu dari Pasha. Ia pun meminumnya lalu berusaha memejamkan matanya kembali.Saat ia hendak tidur, sekamar dengan Jeena dan Rosa, ia teringat moment saat di mana Beryl menyelamatkannya untuk ke dua kalinya. Senyum terbit di wajahnya saat mengingat pula mendengar pengakuan Beryl saat game berlangsung,

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 291

    Setelah insiden hampir jatuhnya Laila ke jurang, suasana pendakian menjadi lebih tenang. Namun, di antara kelompok itu, Jeena mulai memperhatikan sesuatu yang aneh. Kakaknya, Pasha yang biasanya selalu perhatian pada Rosa, kini terlihat begitu cuek. Bahkan, sepanjang perjalanan, Pasha lebih banyak berjalan di depan, seolah menjaga jarak dari pengawal pribadinya. Rosa pun tampak berbeda. Biasanya, ia mengobrol apa saja dengan Pasha dan bercanda. Namun kali ini, Rosa justru lebih sering berjalan bersama anggota lain, menghindari kontak langsung dengan Pasha. Ada ketegangan di antara mereka, dan Jeena bisa merasakannya. Saat rombongan berhenti untuk beristirahat di sebuah dataran lapang, Jeena mendekati kakaknya yang tengah duduk sambil menyesap air minumnya. “Pasha?” tanya Jeena tiba-tiba. Ia menoel lengan saudaranya dengan pelan.Pasha menoleh dengan alis berkerut. “Apa?”“Kalian bertengkar?” Jeena menatapnya penuh selidik. “Kamu sama Rosa lagi berantem ya?”Pasha menghela napas

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 290

    Alby dan Beryl sontak berlari ke arah Laila, tapi Beryl lebih sigap. Dengan kecepatan luar biasa, ia menjatuhkan diri dan menangkap pergelangan tangan Laila tepat sebelum gadis itu jatuh ke jurang. “Pegang aku kuat-kuat!” suara Beryl penuh ketegangan. Sisi lain, beberapa pendaki tercengang melihat apa yang terjadi dalam waktu singkat itu.Laila yang pucat berusaha mempertahankan cengkeramannya. Napasnya tersengal-sengal, tubuhnya mulai gemetar. Penyakitnya membuat tenaganya melemah, dan ia nyaris tak mampu bertahan lebih lama. Mendadak, pada situasi saat itu sendi-sendi tubuhnya terasa ngilu. Tubuhnya terasa lemas sekali. Alby yang baru tiba melihat pemandangan itu dengan hati terbakar. Ia seharusnya yang menyelamatkan Laila! Rasa cemburu dan panik bercampur menjadi satu. Namun ia segera menepis rasa cemburu dan amarah itu, demi keselamatan Laila. “Beryl, tarik dia ke atas, cepat!” teriak Alby dilanda khawatir.Dengan sekuat tenaga, Beryl menarik Laila mendekat, dan beberapa pe

  • Dicampakkan Setelah Melahirkan   Bab 289

    Danar melangkah memasuki ruang besuk dengan hati yang berat. Di balik jeruji besi, Diajeng duduk dengan wajah pucat, matanya menyiratkan kelelahan dan penyesalan. Ia menegakkan tubuhnya saat Ia menoleh dan menatap putranya dengan lirih, seolah mencari sedikit pengertian. Namun, Danar hanya berdiri di tempatnya, ekspresi wajahnya campuran antara sedih, kesal sekaligus marah.“Apa maksud semua ini, Bu?”suara Danar bergetar menahan kesal. Meskipun ia marah besar pada ibunya, namun ia tidak bisa menunjukan amarahnya secara langsung. “Aku tidak pernah membayangkan Ibu bisa melakukan hal seperti ini. Pencemaran nama baik? Apa Ibu tidak berpikir dulu sebelum bertindak?”Diajeng menundukkan kepala, menggigit bibirnya seakan menahan tangis. “Ibu melakukan ini untukmu, Danar. Manggala dan Embun sudah terlalu jauh mempermainkan hidup kita. Mentang-mentang mereka punya uang dan kuasa.”Uang dan kuasa? Dua buah kata yang tentunya pernah keluarga Yudistira lakukan. Danar menghela nafas panjang. “T

I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status