Share

87 : Flashback

"Cukup! Selama ini kamu hidup karena aku, Raka! Jangan pernah sekali lagi menghinaku! Urusanku jika, aku ingin jalan atau tidur di mana. Karena sejak hari di mana aku mengetahui kebenaran itu, aku anggap bahwa kamu bukan lagi suamiku, bahkan aku tidak akan pernah mau mengenalmu lagi!"

Setelah mengatakan hal itu, Dara mematikan panggilan telepon tersebut. Kemudian menghela napas dengan kasar. Pagi-pagi dia sudah harus dibuat emosi oleh pria itu. Dara terus berpikir keras bagaimana bisa Raka tahu lokasinya saat ini.

Aaron pun rasanya juga sama saja dengan Raka yang bisanya menyalahkan wanita bahkan Dara tidak tahu di mana letak kesalahannya saat ini bersama Aaron, juga dulu ketika bersama dengan Raka.

"Dara ada apa? Wajahmu terlihat kesal?" Lagi-lagi Aaron mendekati Dara. Seperti tidak pernah terjadi apa pun barusan. Padahal jelas bahwa pria itu membuat Dara bad mood hingga saat ini. Belum lagi ditambah dengan Raka yang memang sudah gila.

"Dia tahu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status