Share

Keluhan Bella

"Bella tidak mau pulang?" tanya Jihan saat melihat putrinya masih berwajah masam.

"Kenapa sih Mama jadi orang baik sekali? Sudah tahu dijahati, tapi malah terus saja menunggui di rumah sakit?" celetuk Bella.

Mendengarnya Jihan tersenyum dan mendekat lagi. Lantas jemarinya mengelus kepala Bella. Meski awalnya Bella menolak, tapi karena kesabarannya membujuk Bella supaya menatapnya. Kini mata putrinya sedikit meliriknya.

"Kalau mama jahat, nanti Bella juga kan yang tidak mau sama mama?"

Bella menggelengkan kepala. "Ya bukan begitu Ma. Bella kan tidak jahat sama Mama, jadi wajib dibaiki terus. Tapi, tante itu kan selalu jahat sama Mama!"

Darren hendak protes karena cara Bella bicara yang membentak. Namun, begitu tahu niatan suaminya. Jihan langsung menoleh dan menggelengkan kepala, membuat Darren menghela napas. Jihan pun berjongkok dan mengelus wajah Bella.

"Iya, maaf ya. Karena mama sifatnya seperti ini, selalu saja memaafkan kejahatan orang lain. Tapi, terus mendendam yang ada hatinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status