Share

Tidak Tahu Terima Kasih

"Hus kamu itu bicara apa sih? Jangan seperti itu, ingat kalau bukan karena Nona, mungkin saat ini kamu sudah jadi gelandangan di jalan. Jangan jadi orang yang tidak tahu terima kasih," tegur maid yang lain.

Kalimat itu membuat rahang Devan mengeras. Beraninya seorang pelayan yang sudah ditolong sang istri malah menusuknya dari belakang. Namun dia tetap menguping pelayan yang sedang membicarakan majikannya itu.

"Biarkan saja, sejak awal aku juga tidak minta ditolong olehnya. Kalau Nona Alin mati, otomatis Tuan Devan akan menduda. Dan aku akan berusaha menggodanya, bahkan jika perlu aku jebak saja dia. Bukankah wanita rendah itu dulu juga menjebak Tuan Devan agar bisa menikah dengannya?"

"Jangan membicarakan berita yang tidak benar, Ani. Nona Alin tidak seperti itu."

"Halah dasar kau pembela Nona Alin. Tidak usah cari muka agar jadi pelayan kesayangan Nona Alin," jawab pelayan itu dengan ketus.

"Aku tidak mencari muka, aku bicara sesuai fakta. Kau sendiri hanya anak baru di sini, beran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status