Share

Kabar Baik dan Buruk

Devan yang baru tiba di Indonesia langsung meluncur ke rumah sakit. Dia tidak memperdulikan dirinya sendiri dan lebih khawatir dengan keselamatan dan keadaan sang istri. Sepanjang perjalanan dia selalu mengoyak sopir agar lebih cepat dalam berkendara.

"Kenapa jalanmu lambat sekali? Sebenarnya kau ini bisa menyetir atau tidak?" semprot Devan.

"Maaf, Tuan, jalanan sangat ramai. Akan sedikit berbahaya jika berkendara dengan kecepatan tinggi," balas sang sopir dengan tenang.

Sopir mengerti dengan keadaan Devan yang tengah dirundung khawatir.

"Kalau kau tidak berani berkendara dengan lebih cepat, sebaiknya kau lompat saja dari dalam mobil. Biar aku sendiri yang menyetir!" ancam Devan.

Sopir langsung menambah laju kecepatannya. Dia tidak peduli dengan bunyi klakson mobil lain.

***

Setibanya di rumah sakit, dia langsung menuju ruang perawatan Alin. Di depan ruang perawatan, sudah ada kedua orang tua Alin dan salah satu kakaknya yang baru tiba. Di saat yang bersamaan, Rendi yang baru saja kel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status