Share

Lupa Ingatan?

Semua orang di ruangan itu tidak berani bersuara walau dalam hati mereka bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi. Suasana di ruangan itu sangat mencekam dan penuh ketegangan saat ini.

"Apa motifmu melakukan semua ini?" tanya Devan dingin.

"Motif apa maksud Tuan Devan? Maaf, saya tidak mengerti," elak gadis muda itu.

"Jangan berpura-pura. Saya sudah mendengar semua percakapan kalian tadi," jawab Devan.

Degg

Seluruh pelayan yang tadi membicarakan Alin menjadi pucat pasi saat sang tuan ternyata mendengarkan apa yang mereka bicarakan. Mereka sudah pasrah jika memang mereka harus menerima hukuman.

"T-tidak Tuan, saya hanya bercanda tadi. Tidak mungkin saya-"

"Pada kenyataannya aku mendengar sendiri dari mulutmu jika kau menginginkan istriku lenyap," ucap Devan memotong kalimat pelayan baru itu.

"Tidak, Tuan. Ini tidak seperti yang Tuan pikirkan. Mungkin saja Tuan salah dengar," elak wanita itu berusaha membela diri.

"Oh ya? Begitukah? Jadi maksudmu pendengaranku bermasalah? A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status