Share

Cemburu

Alin tidak menghiraukan pesan yang barusan Indah kirimkan padanya. Dia tahu persis siapa orang yang saat ini sedang bersama Devan.

“Sudah mulai berani berulah kau rupanya, Ndah. Berani sekali kau mempengaruhiku. Kau salah orang jika ingin memanas-manasiku, jangankan panas, hangat saja tidak. Tapi tidak masalah, aku akan tetap mengapresiasi kepedulianmu ini,” gumam Alin sambil tersenyum miring.

Setelah membalas pesan Indah, Alin meletakkan kembali ponselnya dan melanjutkan kegiatannya di depan layar laptop. Dia kembali berkutat menyelesaikan pekerjaannya sebelum memasak makan siang untuk devan. Tapi tiba-tiba gerakannya terhenti ketika dia mengingat tentang pesan yang dikirimkan oleh sepupunya tadi.

“Kenapa aku jadi kepikiran dengan wanita yang sedang bersama Mas Devan tadi, ya? Aku harus segera menyelidikinya. Sepertinya gadis itu juga menyukai Mas Devan,” gumam Alin.

Karena hari sudah beranjak siang, Alin menyudahi pekerjaannya dan segera menyiapkan bekal makan siang sebelum menyu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status