Share

Nasihat Mertua

Indah langsung menghentikan gerakannya dan memandang Alin yang tengah menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

“Lin, kenapa kammu bicara seperti itu? Apa kamu sebenarnya memang tidak suka jika aku ikut tinggal di sini?” tanyanya.

“Cukup, kita sedang di meja makan, tolong jangan buat keributan dan makanlah dengan tenang!” tegur Devan.

Mereka berdua terdiam dan segera memulai makan malam mereka. Seusai makan malam, Alin tidak langsung kembali ke kamarnya. Dia memanggil Indah untuk bicara berdua dengannya.

“Apa maksudmu di meja makan tadi?” tanya Alin.

Indah yang duduk bersebrangan dengannya tersenyum samar, “tidak ada maksud apapun, Lin. Aku hanya berinisiatif untuk membantumu saja, tidak lebih.”

“Apapun alasanmu, aku tidak suka dengan caramu tadi. Jika kau masih ingin tinggal di sini, maka jagalah sikapmu. Ingat, Ndah, aku bukan Alin yang dulu yang bisa k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status