Share

BAB 58 : Teman Baik

“Dia kemana sih?” Rianna terdengar mengeluh dengan mata sesekali melirik jam tangan yang melingkari pergelangan tangan kirinya.

“Kagak tau, tadi cuman bilang bentar, tapi ini udah lima belas menit,” imbuh Rista pada kalimat Rianna.

“Temen-temen dah pada keluar duluan,” keluh Rianna lagi. “Lu telpon deh, Ris.”

Rista mengikuti anjuran Rianna dan menelepon sahabat mereka yang sejak tadi meninggalkan mereka entah kemana.

“Kagak diangkat,” cetus Rista, lalu mencoba mengulang panggilan. Ia terlihat menunggu. “Sama. Kagak diangkat,” ujarnya.

“Duh, kemana sih Rani.”

Perempuan yang tengah dibicarakan itu tampak berdiam di balik dinding di luar koridor menuju toilet.

Dengan seksama telinganya menangkap ketukan sepatu hak tinggi seseorang di koridor menuju arahnya.

“Hai,” sapa Rani --perempuan yang berdiam di balik dinding itu pada seorang perempuan yang keluar dari arah koridor, dengan langkah tergesa dan wajah terlihat gugup dan cemas.

“Agh!” pekik tertahan si perempuan. Wajahnya pias
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Puri
Diya ..Diyaa sepertinya menyimpan rasa suka kepada aruna...mudah2an jodohnya Aruna bukan Diyaa hehe..
goodnovel comment avatar
Bintang
Gimana yaa kira2... Pantengin aja terus ka... ...
goodnovel comment avatar
Bintang
Emm gimana yaa... pantengin aja terus ka. kgn kelewat :D
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status