Share

Bab 31

"Gimana caranya bicara jujur sama Senja?" Tanya Troy kepada Arthur yang tengah memilih biji kopi.

"Akan lebih baik sih kalau nyokap loe yang ngomong. Senja mana bisa percaya begitu aja. Loe sih kemarin bikin dia takut!!" Troy mengubah posisi duduknya, ia jengah melihat Arthur yang sedang memasukkan biji kopi tanpa benar-benar merespons apa yang ia katakan.

"Mana mungkin mamah mau ngomong sama Senja kalau gue kakaknya. Mamah merasa lebih baik kalau kita malah gak kenal satu sama lain". Arthur menatap Troy yang sedang menghirup biji kopi. Arthur terlihat begitu nyaman dengan profesinya sebagai seorang barista. Kalau di pikir-pikir, sebenarnya cita-cita Troy apa ya? Selain jadi pewaris, dia tak punya keinginan lain.

"Yah biarkan emak dengan pikirannya. Setidaknya kalau Senja gak tahu loe kakaknya, bersikap baik Troy sama dia dan juga lindungi dia diem-diem." Arthur tahu keinginan Troy untuk di akui sangatlah besar nam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status