Share

23

Aku duduk tepat menghadap kedua orang tua Pak Arik yang merupakan mertuaku. Ada rasa gugup menjalar membuat kedua telapak tangan basah dan dingin. Tanganku saling bertaut berusaha meredamkan rasa yang menimbulkan degupan kencang. Hawanya jadi terasa panas meski AC sentral telah menyejukkan ruangan ini. Di sampingku sebelah kiri, duduk Axel dan sebelah kanan ada Pak Arik. aku duduk diapit dua kakak-beradik yang menyebalkan. Sedang Alisa memilih duduk di samping ibu mertua dan menatapku dengan awas.

"Siapa namamu tadi?" Ibu mertua kembali bertanya. Ia tidak berhenti menatapku. Entah kenapa, aku merasa tatapan yang diberikannya adalah tatapan tidak suka. Masih kuingat jelas bagaimana ekspresi wajahnya saat mendengar Axel mengenalkanku sebagai calon istrinya. 

***

"Ini Luna, calon istriku."

Semua menata

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
wah... gimana reaksi Axel kalau tau Luna kakak iparnya.. eh kakak ipar sementara.. pasti bakal direbut atau malah menjauh
goodnovel comment avatar
Hotmaniar Nainggolan
bagus tenan brio
goodnovel comment avatar
Widya Nur Kartika Dewi
wauw gawat axel mau nikahi kakak ipar gmna ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status