Share

28

Aku keluar kamar mandi diliputi hati bimbang. Masih bingung menebak kebenaran kehamilanku. Apakah aku beneran hamil atau tidak? Namun gejala yang kualami itu mirip seperti orang yang sedang hamil. Merasa mual, pusing dan ingin muntah.

Neni mendekat.

"Bagaimana Nyonya?" tanyanya tampak tak sabar.

"Kuberikan dua benda yang masih di tanganku itu kepadanya. Aku berjalan gontai menuju tempat tidur dan duduk di atasnya.

"Alhamdulillah ..., Nyonya hamil," jerit Neni dengan senyum lebar. Ia merangsek memelukku dan mengucapkan selamat.

"M--maaf Nyonya. Saya malah meluk Nyonya tanpa izin," ucapnya menjauh dan sedikit menundukkan kepala.

"Jadi benar ini artinya hamil?" tanyaku memastikan dan tidak menggubris kelacangannya memelukku. Semua orang bisa saja spontan karena terkejut dan kuras

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Mom L_Dza
seneng hamil..tapi banyak sedihnya.. karna akan menyerahkan anak yang dikandung 9 bulan penuh kasih sayang dengan suka duka buat orang lain
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status