Share

Bab 59. Bara Cacat?

"Mas, Mas, Mas Bara. Kamu sudah bangun mas?" Alya tersenyum haru. Dia mengusap air matanya dan beberapa kali mengecup kening suaminya.

Pelan Bara membuka matanya, tapi tatapannya masih kosong. Dia melihat siapa saja yang ada di ruangan itu, lalu kembali memejamkan mata.

"Panggil dokter!" teriak Yudha.

Desi lantas menarik Alya mundur. "Minggir! Bara tidak butuh kamu!"

Alya hampir terjungkal kalau tidak ditahan Ivan.

"Anda baik-baik saja, Nyonya?"

Alya mengangguk. "Aku ingin melihat kondisi Mas Bara, Van. Jangan bawa aku keluar."

"Saya tidak akan membawa keluar, tapi Anda harus berhati-hati menghadapi Nyonya Desi."

Dokter datang dan sebentar memeriksa kondisi Bara.

Alya meremas jari-jarinya dengan terus menatap wajah suaminya. Telinganya terus mendengar apa yang dijelaskan oleh dokter. Air mata itu terus mengalir tidak tega melihat kondisi itu.

'Mas, kamu pasti bisa bertahan. Kamu masih berhutang banyak penjelasan padaku,' batin Alya.

Posisi Alya masih terhalang oleh Desi dan Yudha un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status