Share

Bab 27. Magnet Rasa Alya

Masih di kediaman orang tua Bara. Sengaja dia datang pagi-pagi karena mengindari ibunya datang dan marah-marah di kantornya.

"Wanita itu ada yang model buntelan ada yang model polosan. Jadi aku tanya dia model yang mana?" Bara menatap dua orang tuanya.

"Buntalan apa? Kamu itu CEO, sejak kapan punya kosa kata semacam itu? Aneh saja!" Yudha terkekeh geli.

"Buntelan bagaimana, Bara? Devita itu wanita terpelajar lulusan universitas luar negeri. Dia juga telah membantu papanya di memegang perusahaan cabang. Penampilannya elegan dan sangat cerdas. Kamu tidak akan kecewa," ucap ibu Bara menggebu.

"Oh, polos," gumam Bara.

"Bara, jangan bercanda. Kamu CEO baru dan akan jadi penerus papa. Mulai sekarang pikiranmu hanya boleh mengarah untuk masa depan perusahaan dan keluarga. Termasuk memilih istri. Tidak bisa kamu seenaknya sendiri," ucap Yudha.

"Papamu benar, Bara. Berhenti bermain-main dengan wanita sembarangan di luar sana!"

Bara merapikan jasnya sambil berdiri. "Meeting keluarga pagi ini se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status