Share

Bab 34. Saling Memikat

Daya pikat. Itu hanya tergabung siapa yang menatapnya dan dari sudut pandang mana.

Bara mengatur laju nafas dan detakan jantungnya.

"Ehem!" Bara mencoba untuk tenang. Dia duduk tegap dan langsung menyambar cangkir kopi serta menyeruputnya.

"Kamu? Ehm, maaf aku lancang. Mas Bara. Oh salah lagi maaf. Tuan Bara." Alya tersenyum tipis dengan anggukan kecil.

Bara mengatup matanya sebentar saat mendengar rentetan panggilan dari Alya. Saat dipanggil Mas serasa ada semilir sejuk menerpa dadanya. 'Dia selalu mengacaukan arah pikiranku!' batinnya.

"Oooooeee ....."

Alya cepat membungkam mulut Daffa dengan ujung botol.

Sedang Ivan menarik nafas dalam. "Apa kabar, Alya. Kamu juga sedang makan di sini?" Dia harus memotong pikiran Alya yang merambah pada hal yang tidak diinginkan.

Alya menoleh ke arah Bara. "Alhamdulillah baik, Mas Ivan. Kebetulan aku sedang ada janji makan dengan seseorang, soal kerjaan."

"Makan siang bahas kerjaan malah bawa anak, apa kamu masih jadi baby sitter anak gelap suamim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status