Share

Bab. 71. Aku sudah mengajukannya ke pengadilan

"Maafkan aku, Reval. Aku ingin berpisah denganmu." Marsya menatap wajah sang suami dengan sendu dan buliran air mata tiba-tiba keluar begitu saja di pelupuk mata.

Reval sontak saja membelalakkan matanya ketika mendengar ucapan sang istri. Dia menggeleng-gelengkan kepalanya beberapa kali karena tidak percaya dengan apa yang sudah didengarnya. Seketika hati Reval pun hancur berkeping-keping.

"Sayang apa ... apa maksudmu? Kamu ... kamu lagi bercanda, 'kan?" Reval bertanya dengan terbata.

"Dengan aku berkata seperti itu berarti kamu sudah tahu, 'kan isi hatiku. Aku tidak perlu menjawab ya atau tidak," ucap Marsya.

"Tidak, Marsya aku tidak akan mau berpisah denganmu. Pokoknya aku tidak mau!" jerit Reval, "kamu mau mengatakan beribu kali pun aku tetap tidak akan mengabulkan permintaanmu yang konyol itu!" lanjut Reval.

"Kamu bilang permintaanku konyol?" tanya Marsya lalu menyunggingkan senyumnya. "Itu terserah kamu, kamu mau menganggap permin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status