Home / Fantasi / Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat / 7. Spekulasi Yang Orion Miliki

Share

7. Spekulasi Yang Orion Miliki

last update Huling Na-update: 2024-11-12 10:53:12

PRANG…

Bola kristal yang dipegang oleh Orion pecah. Kejadian itu begitu tiba-tiba, bahkan Orion sendiri tidak menyangka kalau hal seperti ini akan terjadi, padahal ia hanya menyalurkan sedikit dari energi spiritualnya ke bola kristal untuk mengetes superpower yang dimilikinya. Namun, siapa yang menyangka kalau bola kristal tidak bisa menerima energi spiritual yang Orion miliki dan malah meledak ketika menerima energi spiritual yang disalurkan.

Overload. Mata Orion menyiratkan pemahaman yang baru saja terbesit dalam benaknya.

Sepertinya kekuatanku jauh lebih besar dan domineering dari perkiraanku sebelumnya, pikir Orion dalam hati.

Keningnya mengernyit sesaat, hatinya mendesah kecil, dan ada perasaan sedikit menyesal muncul dalam dirinya. Orion tidak bisa mengetahui apakah tubuhnya ini mampi membangkitkan superpower atau tidak karena bola kristal yang digunakan untuk mengetesnya pecah. Akan tetapi, melihat hasil —bola kristal yang pecah— yang didapatkan saat Orion menyalurkan energi spiritualnya, tidak bisa dipungkiri lagi kalau jiwanya yang berasal dari dunia lain membuat tubuh ini memiliki superpower.

“Bagaimana bola kristal ini bisa pecah?” Andy yang membeku di tempat akibat rasa shock yang dirasakannya pun membuka mulut, dengan sedikit terbata-bata ia melontarkan pertanyaan yang dimilikinya.

“Bola kristal ini adalah produk terakhir yang berhasil dikembangkan oleh departemen RnD dengan membekukan energi spiritual murni. Ini pertama kalinya aku melihat bola kristal seperti ini meledak secara tiba-tiba,” ungkap Andy lagi.

James memberikan anggukan singkat. “Pertama kali terjadi bukan berarti tidak akan pernah terjadi. Kurasa ada yang salah dengan bola kristal ini sehingga pecah tiba-tiba, aku akan melaporkannya pada departemen RnD agar bisa diganti.”

Mereka berdua tidak curiga kalau bola kristal pecah akibat energi spiritual Orion yang terlalu besar. Karena kesimpulan sendiri yang muncul, baik James dan Andy tidak menaruh kecurigaan sedikit pun kepada Orion —bagaimana pun juga, berdasarkan hasil tes yang sudah dilakukan setahun lalu, Orion tidak memiliki superpower.

“Lalu apa yang harus kulakukan setelah ini?” Pertanyaan yang keluar dari mulut Orion membuat perhatian kedua Hunter kembali padanya.

Pemuda itu kembali melanjutkan pertanyaannya.

“Apakah aku harus melakukan tes ulang atau tidak?”

Orion mengusap tangannya yang kotor pada selimut. Sesekali dia menurunkan pandangannya untuk melihat pecahan bola kristal yang jatuh ke pangkuannya berubah menjadi debu —tidak ada pecahan besar maupun sisi tajam yang tersisa seperti gelas yang pecah, semuanya berubah menjadi debu halus. Walaupun terlihat begitu sederhana, mata Orion menangkap adanya aliran energi spiritual dari bola kristal berbaur menjadi satu dengan energi spiritual yang ada di udara.

Sepasang mata emerald milik Orion memperlihatkan keingintahuan yang besar. Bintang Biru —dunia tempatnya berada saat ini— benar-benar memiliki energi spiritual yang mengagumkan, Orion bisa merasakan energi spiritual itu menyentuh kulitnya. Dia tidak tahu apakah kedua Hunter yang duduk di sampingnya itu mampu merasakan keberadaan energi spiritual yang melayang di udara seperti dirinya atau tidak.

Karena kepalanya yang tertunduk sementara, kedua pria berbaju hitam tersebut tidak bisa melihat emosi komplek yang muncul di wajah Orion.

“Aku punya firasat kalau kau berhasil membangkitkan superpower dalam dirimu ketika berada di dungeon waktu itu, Tuan Black. Kusarankan kau melakukan tes ulang di base utama NTH yang ada di ibu kota. Di sana terdapat alat yang lebih akurat untuk mengetes superpower yang kau miliki beserta levelnya,” balas James. “Semua warga yang berusia 18 tahun ke atas memiliki kewajiban melakukan tes untuk melihat apakah mereka memiliki superpower atau tidak.”

Setelah mengangkat wajah, Orion memberikan anggukan. Dia mengetahui peraturan yang diungkapkan oleh James dari ingatan “Orion Black” yang barusan didapatkannya. Semua orang yang menganjak usia 18 tahun dapat pergi ke base NTH di penjuru Therondia untuk melihat apakah mereka mampu membangkitkan superpower atau tidak.

Setelah superpower mereka bangkit, NTH akan mengetes mereka lagi untuk melihat level kekuatan yang dimiliki, kemudian mereka akan memberikan lisensi Hunter berdasarkan level superpower tersebut.

“Walaupun sebelum ini kau pernah melakukan tes dan hasilnya mengatakan kau tidak memiliki superpower, namun kebangkitan superpower yang terlambat bukanlah hal yang jarang terjadi. Terlebih lagi dari banyak orang yang masuk ke dungeon, hanya kau dan Hunter Welsh saja yang berhasil keluar,” terang James dengan serius. Dia memberikan tatapan datar namun menyelidik ke arah Orion untuk sesaat lamanya sebelum mengalihkannya lagi.

“Aku mengerti,” balas Orion kemudian. “Aku akan menyempatkan waktu untuk pergi ke St. Ludwig untuk melakukan tes ulang.”

Tidak lama setelah itu, Andy dan James pun berdiri dari tempat duduk mereka.

“Tuan Black, aku ucapkan terima kasih karena kau sudah mau bekerja sama dengan memberikan informasi mengenai apa yang terjadi di dungeon Desa Elk. Kami akan undur diri sekarang dan tidak mengganggu waktu istirahatmu lagi,” ungkap James.

Andy yang berdiri di samping James ikut tersenyum dan menimpali.

“Semoga cepat sembuh, Tuan Black. Kalau ada hal lain yang ingin kau tanyakan seputar dungeon dan lainnya, kau bisa menghubungiku.” Seraya mengatakan itu, Andy menyerahkan kartu namanya kepada Orion.

Setelah keduanya selesai pamitan kepada Orion, kedua Hunter itu pun meninggalkan kamar tempat Orion dirawat. Kemungkinan besar mereka berdua akan mengunjungi Harry sebelum pergi dari rumah sakit.

Orion meletakkan kartu nama yang Andy berikan padanya ke atas meja nakas. Dia menyibakkan selimut dari pangkuan, kedua kaki pun diturunkan ke atas lantai kamar. Tanpa memedulikan dinginnya lantai, Orion yang telah beranjak dari tempat tidur segera berjalan menuju ke arah jendela kaca yang terletak tidak jauh dari sana.

Bayangan remaja laki-laki berkulit putih dengan paras rupawan terpantul dari balik kaca jendela di depannya. Rambut hitam yang dipotong pendek membingkai wajahnya, beberapa helai rambut jatuh di kening. Hidung mancung dengan bibir merah muda pucat membuat wajah tampan Orion terlihat semakin anggun dengan karisma yang memukau. Ditambah dengan sepasang mata hijau emerald yang cemerlang dan tampak dingin, paras Orion benar-benar mirip seperti bangsawan dengan temperamen yang dingin.

“Wajah sama dengan karakteristik yang sama pula.” Orion menghela napas panjang, tanpa tersadar ia tersenyum kecil setelah melihat bayangannya yang terpantul tersebut.

Orion mengedipkan mata, bayangan yang terpantul di kaca jendela juga melakukan hal yang sama dengannya.

“Kuharap di mana pun kau berada, kau bisa terlahir di dunia yang jauh lebih aman dibandingkan dengan duniamu yang sekarang ini,” ungkapnya lagi.

Dia mengatakan itu kepada si pemilik tubuh asli yang kini sudah tiada.

Sebuah tangan dijulurkannya ke depan, lalu ia mendorong kaca jendela untuk terbuka sedikit —membiarkan angin sepoi-sepoi yang berhembus di luar sana untuk masuk ke dalam ruangan. Rambut hitam Orion menjadi sedikit berantakan saat angin menerpanya, namun ia mengabaikannya. Kedua mata pemuda itu mengarah pada layar hologram yang muncul di depannya, di sana tertera pecahan kristal warna merah yang sebelumnya Orion ambil dari dungeon.

Tanpa mengucapkan sepatah kata, Orion mengambil kristal merah, menggenggamnya dengan erat. Dari kristal itu ia merasakan energi spiritual yang liar, begitu besar, dan juga familier.

Orion menyipitkan mata. Dia membuka mulut, lalu dilemparkannya kristal merah ke dalam mulutnya. Kristal itu ia kunyah dengan mudah, seperti yang dia kunyah adalah permen jelly dan bukannya kristal yang keras. Ketika Orion menelan kristal yang kini sudah lumer di mulut, energi spiritual yang begitu besar masuk dalam tubuhnya —membuat jiwanya merasa begitu nyaman.

“Lezat seperti biasa,” ungkapnya.

Dari pantulan kaca jendela, terlihat matanya menjadi semakin cemerlang dengan senyuman lebar yang kini bertengger di bibir. Orion tampak puas dengan ‘snack’ yang didapatkannya dari dungeon.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App

Kaugnay na kabanata

  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   8. Toko Misterius

    [Saldo Anda berjumlah $200 di rekening. Terima kasih sudah menggunakan layanan Bank kami.]Pesan singkat yang diterima oleh Orion membuatnya ingin mengelus dada. Dia kembali menghitung jumlah nol yang tertera dalam rekeningnya, dan sebanyak apapun ia melakukannya, nominal yang ada di rekeningnya tidak akan berubah. Orion mencelos dalam hati, dari seorang yang kaya raya kini ia menjadi orang miskin dengan saldo hanya 200 dollar di rekeningnya. Apabila teman-teman Orion di dunia asalnya mengetahui hal ini, sudah pasti mereka akan menertawainya.“Bahkan 200 dollar saja tidak bisa digunakan untuk membayar kamar rumah sakit. Beruntungnya pihak NTH mau menanggung biaya pengobatan, semua ini sudah termasuk dalam biaya asuransi ketika masuk dungeon,” gumam Orion kepada dirinya.Walaupun Orion merasa tidak puas dengan nominal dalam rekeningnya yang sekarang, dia tidak menyalahkan si pemilik tubuh asli karena terlahir dalam keluarga yang pas-pasan. Dari ingatan yang Orion dapatkan, si pemilik tu

    Huling Na-update : 2024-11-14
  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   9. Serangan Dari Balik Kabut

    Kilat kembali muncul, lebih dari dua kali dalah hitungan kurang dari lima menit. Ruangan yang awalnya gelap karena terabaikan selama bertahun-tahun dan minimnya penerangan pun menjadi terang beberapa kali —berkedap-kedip akibat cahaya kilat yang menyambar. Siluet Orion yang berdiri di depan tiga duri raksasa menancap di dinding terlihat sedikit jelas, sosok tingginya masih diam bergeming di sana, tatapan matanya yang fokus berkilat dalam kegelapan.Sosoknya yang begitu tenang tersebut bergerak sesaat. Orion menoleh ke belakang. Matanya fokus pada sesuatu yang ada di balik kabut tebal.Kabut tebal yang diselimuti oleh rintikan hujan lebat di luar sana membuat jarak pandang sangat terbatas, mereka tidak akan bisa melihat apa yang ada di luar, bahkan apabila ada makhluk berbahaya yang mengintai dari luar mereka tidak akan mengetahuinya. Dalam artian lain, tempat di mana Orion berada menjadi sangat terisolisir akibat hujan deras yang melanda di sana.Orion merasakannya. Pandangan itu sang

    Huling Na-update : 2024-11-29
  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   10. Kembali Ke Desa Burton

    “Apakah lokasinya benar berada di sini?” Seorang pria turun dari mobil yang dikendarainya, hujan deras yang mengguyur tempat itu langsung membuatnya basah kuyup di sekujur tubuh. Namun, tanpa ada kepedulian sedikit pun ia membiarkan air hujan mengguyur tubuhnya seraya mengedarkan mata ke sekeliling.Bangku depan mobil ikut terbuka setelahnya. Lalu, sebuah payung terbuka sebelum seseorang turun dari dalam mobil di bawah perlindungan payung tersebut. Orang yang turun itu merupakan seorang wanita cantik, rambutnya yang merah menyala begitu ikal dan bergelombang. Pakaiannya seksi dan sedikit terbuka, sepatu boot warna hitam memeluk kedua kaki panjangnya, dan ia juga mengenakan kacamata hitam yang membingkai wajahnya untuk menyembunyikan sepasang mata tajam dari luar.“Aku tidak menyukai cuaca suram seperti ini,” keluh sang wanita. Dia berjalan menghampiri pria yang kini dari ujung kaki sampai rambut telah basah kuyup. “Kalau bukan karena laporan monster yang muncul di tempat ini, aku tidak

    Huling Na-update : 2024-12-04
  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   11. Nenek Orion, Mariana Black

    Mereka berdua berdiri di depan tirai medis yang menyelubungi sebuah ruangan kecil, ruangan itu adalah tempat di mana nenek Orion saat ini tengah dirawat. Apabila beberapa waktu lalu Dokter Ryan masih memiliki ekspresi penuh senyum —serta memiliki niatan untuk bercanda ketika bertemu dengan Orion, kini ekspresi wajahnya penuh akan keseriusan.Orion yang berdiri di depannya bergeming di tempat. Sepasang mata hijau emerald yang cemerlang milik sang pemuda terlihat datar, tidak ada emosi kecil yang tersirat pada wajah tampan Orion. Dia begitu tenang.Melihat keseriusan sang dokter, Orion bisa menebak kalau kondisi Mariana Black bisa dikatakan sangat serius, dan semua ini berdasarkan analisa seorang pengguna superpower tipe penyembuh dengan kelas B.“Kau lihat nenekmu terlebih dahulu, kemudian kau bisa menemuiku di ruangan depan setelahnya. Aku akan memberitahumu kondisi Mariana yang sebenarnya,” kata Dokter Ryan, dia tidak langsung menjawab permintaan yang Orion berikan padanya beberapa wa

    Huling Na-update : 2024-12-11
  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   12. Kelas Mistik— "Alkemi Untuk Idiot"

    Orion menurunkan matanya. Cahaya lampu yang berpendar di atas menciptakan silhuet dan membuat bayangan kecil menyelimuti sebagian wajah Orion, membuat ekspresi yang terpatri di wajah tampan pemuda itu samar-samar dan hampir tidak bisa terlihat.Hening menyelimuti keduanya. Baik Orion maupun Dokter Ryan tidak membuka mulut untuk memecah keheningan di sana, terutama setelah ucapan yang Dokter Ryan lontarkan sebelumnya menjadi penyebab hal ini terjadi.“Ah…” Bibir Orion terbuka sedikit, suara kecil keluar dari mulutnya sebagai balasan kecil.Seraya memiringkan sedikit kepalanya, Orion menatap sosok Dokter Ryan dengan mata yang setengah terbuka. Ekspresinya kalem, emosinya tidak terbaca, dan dia terlihat mirip dengan buku misteri yang tidak bisa ditebak apa jawabannya. Dokter Ryan selaku satu-satunya ‘penonton’ merasakan tangannya gatal, dia ingin menguak tabir misteri yang bernama Orion Black ini.“Aku tidak menyangka kalau kondisi Nenek begitu serius,” ujarnya. Dia mengetuk-ngetukkan jar

    Huling Na-update : 2024-12-16
  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   13. Orion Black, Bagaimana Kau Masih Hidup?!!

    “Alkemi Untuk Idiot” pantas disebut sebagai benda kelas mistik. Tidak hanya buku tersebut memungkinkan penggunanya mempelajari alkemi dan ramuan dalam waktu singkat—bahkan saat si pengguna yang dimaksud belum pernah mempelajari alkemi sebelumnya. Di dalam buku tersebut juga memuat banyak informasi mengenai semua alkemi dan ramuan yang ada sejak waktu penciptaan dunia.Orion tidak tahu mengapa dewa penciptaan menciptakan buku “Alkemi Untuk Idiot”, namun ia sangat berterima kasih padanya karena telah menciptakan benda yang berguna seperti ini—terlebih lagi, karena sebuah alasan tertentu buku itu berada di sistem mall yang kemudian dibeli oleh Orion. Dari semua pengetahuan yang Orion dapatkan dari buku kelas mistik tersebut, ia juga menemukan sebuah ramuan yang bisa menjadi solusi untuk mengatasi kondisi Mariana saat ini.Ramuan harmonisasi, sebuah ramuan kelas S yang diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang master ramuan beribu-ribu tahun lalu. Ramuan ini memungkinkan tubuh orang ya

    Huling Na-update : 2025-01-14
  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   14. Analisa Orion

    Suara itu begitu keras, terdengar menuntut, dan juga penuh emosi yang bernama kemarahan. Orion yang menjadi subyek utama dari si penanya mencoba untuk tidak menghela napas panjang, tetapi ia masih menyempatkan diri untuk menoleh ke arah orang yang dengan tidak sopannya bertanya bagaimana ia masih hidup.Masih hidup? Pertanyaan macam itu?Apabila dia tidak hidup, tentu saja Orion tidak akan berada di sini—berdiri untuk menghadiri pertemuan tim ekspedisi yang siap menjelajahi dungeon di Kota Ventus. Tanpa perlu menjadi seorang jenius untuk mengartikannya, Orion bisa mengatakan kalau si pemilik suara yang bertanya padanya tidak memiliki niatan baik barang sedikit pun padanya. Atau mungkin orang itu adalah musuh dari si pemilik tubuh asli yang tentu saja mengharapkan kematiannya.Pemuda itu memasukkan satu tangan ke saku celana, lalu ia memutar tubuhnya ke samping agar bisa melihat dengan mudah sosok orang yang melontarkan pertanyaan kurang ajar itu padanya tadi. Satu alis terangkat sedik

    Huling Na-update : 2025-03-01
  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   15. Menambang Adalah Pekerjaan Berat Bagi Orion

    Dungeon berdengung. Getaran kecil yang hampir bisa diabaikan terasa dari dalam dungeon yang berbentuk terowongan panjang seperti gua di depan sana. Beberapa orang yang melihat bentuk dungeon yang penuh akan terowongan dan berongga pun saling melemparkan tatapan kepada satu sama lain, mereka penuh dengan rasa penasaran di samping kewaspadaan.“Hati-hati, kita tidak tahu bahaya macam apa yang mengintai di depan sana. Jangan turunkan kewaspadaan kalian!” perintah Mark yang kini berdiri di depan rombongan.Suara tegukan ludah terdengar. Banyak pasang mata awas mengedar ke sekeliling, mengawasi setiap sudut yang ada untuk mencari bahaya yang dapat mereka deteksi. Dungeon dengan pencahayaan suram berbentuk terowongan ini bisa dikatakan sebagai kelas D—kelas rendah yang tidak menarik perhatian, tapi semua itu tidak memungkiri kalau setiap dungeon memiliki karakteristik dan menyimpan bahaya masing-masing.“Benar, kita harus berhati-hati.” Seseorang memberikan pendapat, dan sejujurnya pendapat

    Huling Na-update : 2025-03-04

Pinakabagong kabanata

  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   17. Serangan (2)

    Bagaimana mungkin orang yang masuk dalam kategori Hunter lemah atau dalam kamus Charles sebagai orang biasa dan tidak mengalami kebangkitan dapat menghadapi monster besar dengan mudah seperti ini?Orion bergerak cepat. Gerakannya menangkis dan menyerang monster lebah mengatakan dia telah terbiasa menghadapi monster, bahkan ekspresinya sendiri tidak menampakkan rasa takut maupun kelelahan. Dia terlihat benar-benar berbeda ketika berhadapan langsung dengan monster berbahaya seperti ini.Dengan mengambil pedang silver dari ruang penyimpanan pribadinya, Orion pun mulai melakukan serangan balik. Dia bergerak cepat, menghilang dan muncul di berbagai sisi. Ayunan pedangnya mematikan, tiga monster telah tumbang karena tebasan pedang berselimut aura miliknya.Merasakan aura dominasi menguar dari sosok Orion, dua monster lebah yang tersisa terlihat gusar. Mereka terlihat ingin kabur, sosok pemuda dengan tangan memegang sebilah pedang di depan mereka tampak seperti predator, di mana kedua monste

  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   16. Serangan (1)

    Orion menghentikan gerakannya dalam mengayunkan kapak beliung. Dia meletakkan kapak beliung di tangannya ke atas tanah, kemudian Orion menegakkan badan, matanya menatap lurus ke depan di mana jalanan gelap berada di sana. Perasaan aneh menggerogoti hatinya, seolah-olah ada sesuatu yang tidak beres tengah terjadi di depan sana.Orion adalah orang yang memiliki intuisi tajam. Dia mempercayai intuisinya lebih dari apapun, bahkan itu sistem yang dimilikinya sekalipun. Dia selalu selamat dari maut karena mendengarkan intuisi yang dimilikinya. Oleh karena itu, Orion memperhatikan perasaan aneh yang tiba-tiba saja muncul dalam hatinya.Namun, apa itu?“Nak Orion, apa kau lelah?” tanya seorang pria yang tengah bekerja dengan kapak beliungnya di samping Orion.“Tidak, aku hanya mengambil jeda sedikit,” ungkap Orion. Dia tidak jujur ketika memberikan jawaban.“Aku mengerti. Setelah itu kau bekerja lagi, ada banyak kristal mana yang perlu kita ambil.”Orion memberikan anggukan sebagai jawaban. W

  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   15. Menambang Adalah Pekerjaan Berat Bagi Orion

    Dungeon berdengung. Getaran kecil yang hampir bisa diabaikan terasa dari dalam dungeon yang berbentuk terowongan panjang seperti gua di depan sana. Beberapa orang yang melihat bentuk dungeon yang penuh akan terowongan dan berongga pun saling melemparkan tatapan kepada satu sama lain, mereka penuh dengan rasa penasaran di samping kewaspadaan.“Hati-hati, kita tidak tahu bahaya macam apa yang mengintai di depan sana. Jangan turunkan kewaspadaan kalian!” perintah Mark yang kini berdiri di depan rombongan.Suara tegukan ludah terdengar. Banyak pasang mata awas mengedar ke sekeliling, mengawasi setiap sudut yang ada untuk mencari bahaya yang dapat mereka deteksi. Dungeon dengan pencahayaan suram berbentuk terowongan ini bisa dikatakan sebagai kelas D—kelas rendah yang tidak menarik perhatian, tapi semua itu tidak memungkiri kalau setiap dungeon memiliki karakteristik dan menyimpan bahaya masing-masing.“Benar, kita harus berhati-hati.” Seseorang memberikan pendapat, dan sejujurnya pendapat

  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   14. Analisa Orion

    Suara itu begitu keras, terdengar menuntut, dan juga penuh emosi yang bernama kemarahan. Orion yang menjadi subyek utama dari si penanya mencoba untuk tidak menghela napas panjang, tetapi ia masih menyempatkan diri untuk menoleh ke arah orang yang dengan tidak sopannya bertanya bagaimana ia masih hidup.Masih hidup? Pertanyaan macam itu?Apabila dia tidak hidup, tentu saja Orion tidak akan berada di sini—berdiri untuk menghadiri pertemuan tim ekspedisi yang siap menjelajahi dungeon di Kota Ventus. Tanpa perlu menjadi seorang jenius untuk mengartikannya, Orion bisa mengatakan kalau si pemilik suara yang bertanya padanya tidak memiliki niatan baik barang sedikit pun padanya. Atau mungkin orang itu adalah musuh dari si pemilik tubuh asli yang tentu saja mengharapkan kematiannya.Pemuda itu memasukkan satu tangan ke saku celana, lalu ia memutar tubuhnya ke samping agar bisa melihat dengan mudah sosok orang yang melontarkan pertanyaan kurang ajar itu padanya tadi. Satu alis terangkat sedik

  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   13. Orion Black, Bagaimana Kau Masih Hidup?!!

    “Alkemi Untuk Idiot” pantas disebut sebagai benda kelas mistik. Tidak hanya buku tersebut memungkinkan penggunanya mempelajari alkemi dan ramuan dalam waktu singkat—bahkan saat si pengguna yang dimaksud belum pernah mempelajari alkemi sebelumnya. Di dalam buku tersebut juga memuat banyak informasi mengenai semua alkemi dan ramuan yang ada sejak waktu penciptaan dunia.Orion tidak tahu mengapa dewa penciptaan menciptakan buku “Alkemi Untuk Idiot”, namun ia sangat berterima kasih padanya karena telah menciptakan benda yang berguna seperti ini—terlebih lagi, karena sebuah alasan tertentu buku itu berada di sistem mall yang kemudian dibeli oleh Orion. Dari semua pengetahuan yang Orion dapatkan dari buku kelas mistik tersebut, ia juga menemukan sebuah ramuan yang bisa menjadi solusi untuk mengatasi kondisi Mariana saat ini.Ramuan harmonisasi, sebuah ramuan kelas S yang diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang master ramuan beribu-ribu tahun lalu. Ramuan ini memungkinkan tubuh orang ya

  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   12. Kelas Mistik— "Alkemi Untuk Idiot"

    Orion menurunkan matanya. Cahaya lampu yang berpendar di atas menciptakan silhuet dan membuat bayangan kecil menyelimuti sebagian wajah Orion, membuat ekspresi yang terpatri di wajah tampan pemuda itu samar-samar dan hampir tidak bisa terlihat.Hening menyelimuti keduanya. Baik Orion maupun Dokter Ryan tidak membuka mulut untuk memecah keheningan di sana, terutama setelah ucapan yang Dokter Ryan lontarkan sebelumnya menjadi penyebab hal ini terjadi.“Ah…” Bibir Orion terbuka sedikit, suara kecil keluar dari mulutnya sebagai balasan kecil.Seraya memiringkan sedikit kepalanya, Orion menatap sosok Dokter Ryan dengan mata yang setengah terbuka. Ekspresinya kalem, emosinya tidak terbaca, dan dia terlihat mirip dengan buku misteri yang tidak bisa ditebak apa jawabannya. Dokter Ryan selaku satu-satunya ‘penonton’ merasakan tangannya gatal, dia ingin menguak tabir misteri yang bernama Orion Black ini.“Aku tidak menyangka kalau kondisi Nenek begitu serius,” ujarnya. Dia mengetuk-ngetukkan jar

  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   11. Nenek Orion, Mariana Black

    Mereka berdua berdiri di depan tirai medis yang menyelubungi sebuah ruangan kecil, ruangan itu adalah tempat di mana nenek Orion saat ini tengah dirawat. Apabila beberapa waktu lalu Dokter Ryan masih memiliki ekspresi penuh senyum —serta memiliki niatan untuk bercanda ketika bertemu dengan Orion, kini ekspresi wajahnya penuh akan keseriusan.Orion yang berdiri di depannya bergeming di tempat. Sepasang mata hijau emerald yang cemerlang milik sang pemuda terlihat datar, tidak ada emosi kecil yang tersirat pada wajah tampan Orion. Dia begitu tenang.Melihat keseriusan sang dokter, Orion bisa menebak kalau kondisi Mariana Black bisa dikatakan sangat serius, dan semua ini berdasarkan analisa seorang pengguna superpower tipe penyembuh dengan kelas B.“Kau lihat nenekmu terlebih dahulu, kemudian kau bisa menemuiku di ruangan depan setelahnya. Aku akan memberitahumu kondisi Mariana yang sebenarnya,” kata Dokter Ryan, dia tidak langsung menjawab permintaan yang Orion berikan padanya beberapa wa

  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   10. Kembali Ke Desa Burton

    “Apakah lokasinya benar berada di sini?” Seorang pria turun dari mobil yang dikendarainya, hujan deras yang mengguyur tempat itu langsung membuatnya basah kuyup di sekujur tubuh. Namun, tanpa ada kepedulian sedikit pun ia membiarkan air hujan mengguyur tubuhnya seraya mengedarkan mata ke sekeliling.Bangku depan mobil ikut terbuka setelahnya. Lalu, sebuah payung terbuka sebelum seseorang turun dari dalam mobil di bawah perlindungan payung tersebut. Orang yang turun itu merupakan seorang wanita cantik, rambutnya yang merah menyala begitu ikal dan bergelombang. Pakaiannya seksi dan sedikit terbuka, sepatu boot warna hitam memeluk kedua kaki panjangnya, dan ia juga mengenakan kacamata hitam yang membingkai wajahnya untuk menyembunyikan sepasang mata tajam dari luar.“Aku tidak menyukai cuaca suram seperti ini,” keluh sang wanita. Dia berjalan menghampiri pria yang kini dari ujung kaki sampai rambut telah basah kuyup. “Kalau bukan karena laporan monster yang muncul di tempat ini, aku tidak

  • Diam-Diam Menjadi Hunter Terkuat   9. Serangan Dari Balik Kabut

    Kilat kembali muncul, lebih dari dua kali dalah hitungan kurang dari lima menit. Ruangan yang awalnya gelap karena terabaikan selama bertahun-tahun dan minimnya penerangan pun menjadi terang beberapa kali —berkedap-kedip akibat cahaya kilat yang menyambar. Siluet Orion yang berdiri di depan tiga duri raksasa menancap di dinding terlihat sedikit jelas, sosok tingginya masih diam bergeming di sana, tatapan matanya yang fokus berkilat dalam kegelapan.Sosoknya yang begitu tenang tersebut bergerak sesaat. Orion menoleh ke belakang. Matanya fokus pada sesuatu yang ada di balik kabut tebal.Kabut tebal yang diselimuti oleh rintikan hujan lebat di luar sana membuat jarak pandang sangat terbatas, mereka tidak akan bisa melihat apa yang ada di luar, bahkan apabila ada makhluk berbahaya yang mengintai dari luar mereka tidak akan mengetahuinya. Dalam artian lain, tempat di mana Orion berada menjadi sangat terisolisir akibat hujan deras yang melanda di sana.Orion merasakannya. Pandangan itu sang

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status