Share

Jalan Berdua

Javas kembali ke kamarnya setelah berterima kasih pada Venna. Ia dilepas oleh senyum manis perempuan itu.

Shit! Kenapa perasaannya jadi aneh begini?

Nope. Ini bukan tentang cinta lama yang bersemi kembali. Ini hanya luapan rasa karena bertemu kembali dengan orang yang pernah sangat berarti di hatinya.

Tiba di kamar, ia mendapati Zoia masih berbaring di tempat yang sama. Muka istrinya itu masih selesu tadi.

“Kenapa cepat? Kamu dapat obatnya di mana?” Zoia memandang heran pada suaminya.

“Memangnya mau berapa lama?” Javas menjawab pertanyaan dengan pertanyaan.

“Aku kan cuma nanya. Aku pikir tokonya jauh.”

“Aku nggak ke toko tapi tadi obatnya dapat di bawah.” Javas tidak berbohong kan? Ia tidak pergi ke toko dan dapat obat itu setelah bertemu dengan Venna di lantai dasar.

Zoia tidak bertanya lagi. Ia pikir petugas hotellah yang memberi obat itu pada Javas.

Menjeda obrolan mereka untuk sesaat, Javas menyiapkan obat untuk Zoia serta air mineral. Javas memastikan bahwa butiran pil itu lolos
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status