Hingga larut malam Dio masih berada di ruang perpustakaan. Sebenarnya dia ingin menunggu kedatangan Gio dan berharap akan mendapatkan penjelasan langsung dari sang ayah, tetapi baru saja Nadia mengatakan pada putra keduanya itu jika malam ini ayahnya tidak akan pulang karena sedang ada urusan bisnis
Setelah melihat berkas-berkas yang berserakan di meja kerja suaminya, Nadia segera menemui Rio dan meminta penjelasan pada putra sulungnya tersebut tentang apa yang sedang terjadi sesungguhnya. Pada awalnya Rio enggan untuk menceritakan, karena sudah sepakat dengan sang ayah, jika sudah waktunya mak
Nadia meraih tangan Alta yang terbebas dari selang infus, diusapnya dengan lembut punggung tangan putra sulung Hanna, berharap bisa menenangkan dan menyemangati pemuda yang sedang dalam keadaan terpuruk itu. "Bunda pasti memaafkan Alta, asal Alta mau berjanji tidak mengulangi kesalahan ini lagi," t
Dio keluar dari mobilnya yang sudah terparkir sempurna di halaman rumahnya. Setelah mengambil tas dan tabung gambar, calon arsitek itu bergegas melangkah memasuki rumah. Putra kedua Nadia dan Gio itu terjingkat kaget hingga membuat tabung gambar yang dia bawa sampai terjatuh, karena ada seorang gadi
Setelah seharian dihadapkan pada kenyataan pahit yang sedang menimpa kehidupan sahabatnya, informasi yang baru saja disampaikan oleh Bia berhasil membuat Nadia bisa bernafas dengan lega. Cinta segi tiga yang melibatkan kedua putranya itu akan berakhir dengan sendirinya saat keluarga Argawinata mengu
"Kita tidak akan menjadi miskin selama masih ada rasa syukur di hati kita," ucap Nadia sambil mengusap lembut kepala putri bungsunya, berharap mampu memberikan rasa tenang dan kekuatan pada Bia yang terlihat sangat terkejut setelah mendengar penjelasan dari ayahnya. Sedangkan Dio hanya terdiam, ada
"Hari itu sangat kacau, ayah, Om Ari, dan Tante Hanna langsung ke Surabaya. Urusan rumah sakit di handle Tante Hanna, Om Ari terus berusaha agar Kak Alta bisa direhabilitasi dan lepas dari jerat hukum, kalau ayah langsung terjun ke proyek. Ada dua proyek yang sepertinya akan mengalami keterlambatan.
Kepergian Rio dan Dio ke rumah sakit tentu saja membuat Gio semakin tenang, karena dia bisa melepas kerinduan kepada istri tercinta tanpa takut akan adanya gangguan dari anak-anaknya. Meskipun sekarang anak-anaknya sudah besar, tetapi sepertinya ada trauma pada diri Gio. Dahulu saat anak-anaknya mas