Di dalam mobil, di seat belakang, Nadia duduk sambil memainkan ponselnya. Beberapa kali dia berusaha menghubungi Gio suaminya, tetapi ternyata ponselnya sedang tidak aktif. Lalu Nadia berganti menghubungi Hanna, hasilnya pun tak ada bedanya, ponsel sahabatnya itu pun juga sedang tidak aktif. Apa yan
Bagaimanapun sebagai seorang ayah, sebenarnya Gio juga merasa sangat kehilangan. Tetapi dia harus selalu tampak tegar dan kuat menghadapi semua masalah yang sedang mereka hadapi saat ini. Dia tidak boleh terlihat cengeng di depan Nadia istrinya, karena dia harus bisa memberikan semangat agar istriny
Sungguh sulit dipercaya jika pada akhirnya Nabila akan menggugat cerai Rama. Dia hadir dan menghancurkan pernikahan adiknya dengan lelaki yang dicintainya itu. Dengan segala cara dia lakukan untuk bisa menikah dengan Rama, tetapi saat sudah mendapatkan apa yang diinginkannya, Nabila justru melepaska
Ingin rasanya Gio mencecar Rama untuk mengatakan kebenaran itu, tetapi melihat Rama yang sepertinya sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja membuat Gio mengurungkan niatnya. Saat Nadia mengatakan ingin berpisah dengannya saja, Gio sudah merasa hidupnya menjadi kacau, terus bagaimana dengan dirinya
Rumah itu mulai dipadati oleh para pelayat yang datang. Tampak Gio turun dari seat belakang mobil yang biasanya digunakan oleh Nadia, setelah Pak Selamet membukakan pintu untuknya. Nadia memegang erat lengan Gio, bukan bergelayut manja untuk menunjukkan kemesraan, tetapi membantu Gio untuk tetap teg
Dalam perjalanan pulang dari pemakaman Surya, mobil yang ditumpangi Nadia dan Gio melaju dengan kecepatan sedang melintasi jalan raya yang mulai padat saat jam pulang kerja. Gio masih saja terdiam dengan pandangan keluar menerawang jauh entah kemana, tetapi tangan Gio terus mengenggam tangan Nadia i
Karena masih dalam suasana duka, Gio belum ke kantor untuk bekerja. Dia menyerahkan urusan pekerjaan pada orang kepercayaannya. Meskipun hari sudah menjelang siang dan matahari pun sudah tinggi tetapi Gio tampak masih terlelap di atas ranjangnya. Hingga suara pintu yang terbuka mengganggu tidurnya,
"Ibu ada urusan sebentar." Jawab Noorma keadanya sambil tersenyum. Nadia terlihat begitu suka dengan suasana taman tersebut, suasana hijau dilengkapi dengan warna-warni bunga, dan kicauan burung serta kupu-kupu yang berterbangan. "Kau ingin ada taman seperti ini di rumah kita?" Tawar Gio yang meng