Share

Part 22

"Kamu kenapa ma?" tanya Darma heran melihat istrinya yang seminggu ini murung.

Tak terlihat Liana yang seperti biasa ceria, belakangan ini wanita itu bahkan lebih menghabiskan waktunya mengurung diri di dalam kamar. Darma jadi curiga dan resah, apakah ada sesuatu yang di sembunyikan sang istri?

"Liana!" panggil Darma dengan nada nyaris membentak.

"Eh, iya mas."

"Kamu ini kenapa? sudah seminggu kamu aneh begini. ada apa huh?" ulang Darma lagi bertanya.

"A--aku tidak apa-apa mas." ucap Liana tergagap.

"Jangan bohong! kau istriku, kita sudah lama menikah. jadi aku tahu gelagat mu seperti apa jika menyembunyikan sesuatu dariku."

Liana terdiam, tenggorokannya tercekat. apa yang harus ia katakan pada Darma? apakah ia harus jujur saja mengenai Gavin.

"Liana?" panggilan Darma kali ini agak melembut.

"Sungguh mas, tidak ada apa-apa. aku cuma hanya sedang merindukan Fikar saja, anak itu sudah seminggu ini tidak pulang." bohong Liana.

"Ya, kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status