Share

Bab 143

"Hana yang kamu kenal bukan Hana yang dulu mas Danang, Hana yang sekarang adalah Hana yang mandiri dan mampu mengurus diri sendiri bahkan aku bisa hidup tanpa kamu, mas Danang!" Sambung Hana.

Tring!!!

Suara telfon tiba tiba berdering.

["Iya hallo!"]

["Bu, Hana. Besok bisa anda ambil surat kepengadilannya!"]

["Baik pak, besok pagi saya akan mengambilnya, trimkasih banyak!"]

["Baik Bu Hana. Saya tunggu kedatangannya besok!"]

["Baik"] ucap Hana dengan memutus telfonnya.

"Kamu lihat saja mas Danang. Setelah kita bercerai, aku atau kamu yang mengalami kehancuran!" Ucap Hana dengan sorot mata yang kosong.

Saat Hana sedang mengalami kekesalan terhadap Danang, tiba tiba saja. Shifa yang baru saja belajar berjalan, menghampiri Hana.

"Ma-mama....." Ucap shifa yang masih belajar berbicara. Diiringi baby sister Ina yang mengawasi putri kecil Hana.

Hana tersenyum melihat Shifa sudah pandai berbicara walau masih belajar.

"Shifa sayang, kamu sudah bangun nak?" Ucap Hana dengan menggendong Shifa diat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status