Share

Saling Kenal?

Pukul sebelas malam, kami kembali ke kediaman masing-masing. Aku merebahkan diri di samping Lintang yang sudah siap dengan setelan tidurnya, seraya menimbang-nimbang, haruskah mengatakan perihal rencana pindah sekolah sekarang? Atau nanti saja? Namun, lebih cepat lebih baik bukan, aku perlu mendengar pendapat Lintang tentang rencana tersebut.

            “Lintang sudah tidur, Nak?” tanyaku mengawali obrolan.

            “Belum, Bun.”

            “Bunda mau bicara.”

            Lintang membalik badan, menatapku penuh tanya. Aku tersenyum simpul, sembari mencium keningnya singkat. “Belum lama ini Bunda dipanggil sama wali kelas Lintang.”

            Lintang terlihat terkejut,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status