Share

(PoV Author) Deep Talk

 

Permainan terus berlanjut. Kelana mengabaikan pertanyaan Daffa yang baginya sangat tidak penting. Apakah Daffa harus menanyakan sesuatu yang sudah jelas jawabannya? Sementara Daffa, ia menganggap diamnya Kelana pertanda wanita itu juga mencintainya.

“Diam berarti iya,” ujar Daffa.

Kelana tak menggubris, tubuhnya terus menuntut agar Daffa tak berhenti. Daffa tersenyum lebar, sekarang ia tahu bahwa Kelana juga menginginkan dirinya. Dari sekian banyak peristiwa yang terjadi di antara mereka, pagi ini menjadi yang paling berkesan. Daffa kembali optimis, bahwa dirinya dan Kelana layak bersama.

“Kenapa nanya terus, sih?” Kelana frustrasi saat Daffa bertanya dan menghentikan permainan mereka.

“Karena malu bertanya sesat di …”

Belum sempat Daffa menyelesaikan ucapannya, Kelana membungkam bibir pria itu. Daffa tak menyangka Kelana bisa seagresif ini. Bayang-bayang mereka m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status