Share

(PoV Author) Dalam Bahaya (2)

Tanpa pikir panjang, Marsel segera beranjak dari kursinya, menuruti perintah Rachel tanpa memedulikan panggilan Delia yang memintanya berhenti. Ia merasa, semua yang ia dengar dari Rachel tentang Kelana sudah cukup menjadi alasan dirinya membenci wanita itu.

Marsel tak menunda-nunda, ia segera menjalankan rencana yang tempo hari mereka bahas di kafe. Lagipula, dia pun sudah sangat muak dengan wajah polos dan sikap sok baik wanita tersebut.

Sembari mengendarai mobil, Marsel menghubungi anak buahnya dan menyusun strategi untuk menjebak Kelana. Ia menjadikan Daren sebagai umpan, dan benar saja, Kelana langsung percaya dan bersedia membantunya tanpa paksaan.

“Perempuan bodoh! Mau-maunya gue bohongin,” gumam Marsel. Senyum penuh kemenangan tersungging di bibirnya. “Tamat lo, Kelana! Siapa suruh buat anak dan wanita yang gue cintai menderita,” sambungnya.

Untung saja, Marsel sudah mengantar Daren ke rumah Bu Sari. Kalau tid

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status