Share

76. ALASAN DI BALIK KEJAHATAN

"Kamu melihatku dalam tidur? Hati-hati lho, nanti kamu bisa jatuh cinta setengah mati padaku."

Sebentuk bulan sabit hadir di wajah cantik Rana. Ia tak kaget, karena Bentala sudah mengucek mata, dan mulai memicingkan matanya melihat Rana. Pria itu lalu memiringkan tubuhnya, dan memandangi Rana-nya yang sejak setengah jam lalu sudah terbangun lebih dahulu.

Mereka saling bertukar pandang, namun tak satu pun yang memulai pembicaraan. Seperti semalaman yang mereka habiskan hanya untuk saling memandangi, berpelukan, dan menceritakan resah. Mereka saling melempar rindu dengan cara yang lebih wajar, dan jauh dari esensi gairah. Segalanya murni hanya untuk saling meyakini satu sama lain kalau keberadaan keduanya benar-benar utuh.

"Sepertinya aku enggak perlu hati-hati," lirih Rana tiba-tiba.

"Kenapa?" tanya Bentala dengan alis terangkat sebelah. "Oh, aku bisa menebak. Pasti, karena kamu sudah jatuh cinta setengah mati kan, sama aku? Aku jg begitu. Aku juga jatuh cinta setenga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status