Share

253. Sebuah Resiko Yang Diambil

“Kamu nggak lagi bercanda?” tanya Sonya dengan mata membulat. Apa-apaan ini! Dari tadi dia uring-uringan karena merasa harus menjadi Ibu sambung bagi satu anak Awan. Satu! Ingat … satu anak Awan bukan dua!

“Aku nggak bercanda, Sonya.”

“Aku suka bercanda, aku orang yang humoris.” Sonya beranjak dari kursinya dan mulai berjalan hilir mudik tak karu-karuan. “Tapi, cara bercanda aku nggak kaya gini, Awan!”

“Nggak, Sonya, anak aku dua.” Awan mengambil ponselnya dan mencari foto dirinya dengan kedua anaknya. “Dua, kamu ingat dulu aku pernah bilang kalau aku punya ponakan namanya Hana? No … dia bukan ponakan aku, tapi, dia anak aku. Ini Hana ….”

“Ingat.” Sonya berjuang untuk tidak panik saat Awan menunjukkan foto kedua anaknya. Sonya melihat foto Awan sedang memeluk dua orang anak kecil, Sonya ingat anak perempuan yang Awan peluk itu yang Awan bilang bernama Hana Banana, sedang, di sebelahnya Sonya melihat anak lelaki tampan sedang tersenyum ke kamera.

“Ini Hana dan ini Haikal.” Awan menunj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Yanyan
syarat nya cuma memuaskan sonya...
goodnovel comment avatar
Kojex LA
kok gini akhir e gantung
goodnovel comment avatar
Bunda Hani
hadeeeh gantung yaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status