Share

260. Huru Hara Malam

"Kamu ke sana," pekik Hana sambil mendorong Haikal dengan kakinya karena kesal Haikal menghimpit dirinya.

"Aku juga mau tidur sama Daddy!" seru Haikal sambil mendorong-dorong tubuh Hana agar menjauh dari Awan.

"Nggak ... kamu di luar aja!" jerit Hana keras sambil memukul tangan Haikal kesal. "Sana."

"Astaga ... kalian bisa tidur dengan tenang nggak sih?" tanya Awan geram sambil menutup kedua matanya dengan lengannya.

Ah ... dia rasanya ingin memukul bokong kedua anaknya ini dan menguncinya di kamar mandi. Awan bingung kenapa kedua anak kembarnya itu berisik dan manja sekali? Maunya apa mereka itu? Tak biasanya mereka seperti ini.

"Aku nggak suka Haikal di sini! Dia nggak sayang sama aku!" seru Hana sambil terus mendorong-dorong kaki Haikal.

Haikal hanya menahan tangan Hana sambil menjulurkan lidahnya, menahan diri untuk tidak memukul atau menendang Hana dengan kekuatan penuh karena dia adalah salah satu atlet taekwondo di sekolahnya. "Hana, jangan gitu nanti aku kelepasan."

Awan yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Bunda Hani
masih bisa kasar ga ya awan ke sonya.. secara kan udah ada si twins
goodnovel comment avatar
Bunda Hani
hadeh bawa bawa ranjang si Sonya...
goodnovel comment avatar
aniek mardiana
diranjang ,mmmm sonya sukaaa kasarr...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status