Share

235. Mau Mau Malu

"Jujur, Dok, saya masih punya adik satu lagi yang harus saya sekolahin. Makanya saya bikin hutang lagi,” bisik Eka sambil menarik tangan Lidya dan membuat wanita itu kembali duduk di sebelahnya dengan posisi yang lebih dekat dengan dirinya. Eka merasa nyaman saat kulit mereka bersentuhan juga bergesekkan.

"Adik kamu yang paling kecil kuliah apa?" Lidya mencoba untuk duduk senyaman mungkin dan berjuang mengenyahkan keinginan untuk menyandarkan kepalanya di bahu Eka.

"Kedokteran, Dok, dia ingin jadi Dokter spesialis Anak," ungkap Eka sambil tersenyum getir, "aku nggak mau memupuskan cita-cita dia dari kecil, Dok, mana dia anak perempuan satu-satunya dan dia pintar, Dok, dia dapat beasiswa beswan Djarum."

"Dia dapet beasiswa? Terus kenapa kamu masih ngutang?"

"Ya ampun, Dok, beasiswanya cuman 50% selebihnya harus ditanggung, tapi, untungnya adik aku berprestasi IPK tinggi dan dia saat ini sedang KOAS di RSHS," jawab Eka.

"Jadi, kamu berhutang buat sekolah adik-adik kamu?" tanya Lidya kag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
aniek mardiana
ahhh ekaa kmu kerenn , besok othor akan bikin kmu nopel.........
goodnovel comment avatar
Anis Dyah
eka bener² top
goodnovel comment avatar
Dina Raihanun
terenyuh aku sama kehidupan eka ternyta dia rela bnyak berkorban demi cita2 kedua adiknya aahk jaadi meloww gara² eka ......... tapi itu apa lidya sama eka cari² kesempatn dalm kesempitan mau betukar saliva kah...wkwkkwkw.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status