Share

190. Suara Yang Dibenci

Miska melemparkan berkas dan map yang sudah ia urus ke dalam mobil dengan kesal dan marah, ia sama sekali tidak peduli saat salah satu map yang ia lempar terbuka bagian atasnya hingga isi di dalamnya berceceran di seluruh mobil.

Blam ....

Miska membanting pintu mobil dengan keras hingga membuat tukang parkir kelurahan kaget karena berdiri tidak jauh dari mobil Miska. Tanpa memedulikan itu semua Miska memukuli setir mobilnya dengan kedua tangannya sekeras mungkin, berusaha untuk menyalurkan emosinya akibat perkataan Emir yang sudah menyakiti hatinya. Pedih.

“Sialan kamu, Emir ... kurang ajar kamu, sialan!!!” jerit Miska sekeras mungkin hingga membuat suaranya serak. Dengan amarah yang masih tertumpuk di dalam dada Miska, ia mengenakan sabuk pengamannya dan memundurkan mobilnya tanpa melihat kanan dan kiri hingga membuat tukang parkir berteriak sangat keras.

“Jancuk ... hati-hati, Mbak,” teriak tukang parkir tersebut sekeras mungkin sambil menggebrak bagian belakang mobil Miska.

Miska s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (16)
goodnovel comment avatar
Yanyan
kun payakun..ketika Allah berkehendak terjadilah miskah smoga kamu kuat.. anakmu butuh kamu
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Kasihan juga Miska kalo metong dalam keadaan membawa kemarahan
goodnovel comment avatar
Bunda Hani
sedih banget si Miska meninggal dengan cara yg tragis gini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status