Share

192. Rasa Cemburu Awan

Sonya menatap bayi kecil yang berada di dalam inkubator, bayi itu sedang tertidur nyenyak tanpa mengetahui apa pun juga. Dia tidak tahu siapa ayahnya dan di tidak tau siapa ibunya, bayi murni tanpa dosa yang tidak meminta dilahirkan dari rahim siapa.

Tangan Sonya menyentuh kaca inkubator seolah mengusap wajah bayi lelaki tersebut, hidungnya mirip dengan Emir dan bibirnya sangat mirip Emir juga Janu anaknya. Seketika itu juga rasa sesak seolah merayap ke dalam relung hatinya, ia rindu Janu. Janu anaknya yang selalu mengikutinya kemana pun juga saat di rumah, napasnya, mataharinya.

"Hai ... sehat-sehat, yah, Nak," bisik Sonya pelan sembari terus melihat bayi mungil tersebut yang terlihat tenang di dalam inkubator berjuang untuk hidup karena dilahirkan bukan diwaktu yang tepat.

Seolah paham bayi itu tersenyum manis pada Sonya, seolah memberitahukan pada Sonya kalau dia adalah bayi yang sehat dan kuat juga mampu untuk menghadapi kekejaman duniawi.

"Dokter, saya permisi sebentar, kalau tid
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Bunda Hani
eh buset dah yaa di pintu darurat dong
goodnovel comment avatar
Dina Raihanun
hahahha kamu mh timburuan awan ...... ahk c awan mh cari² kesempatan dalm kesempitan langsung ngajak sonya ke tangga darurat aja, kan aku juga mau kamu wan .........
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Awan cemburu nih langsung mau makan Sonya haha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status