Share

181. Meriang Karena Membutuhkan Kasih Sayang

Sonya merasakan pipinya terasa hangat dan bergerak naik dan turun, sesekali terdengar suara bersin yang membuat Sonya terbangun dari tidurnya. Dengan malas Sonya mengangkat kepalanya dan menengok melewati bahunya lalu mendapati Awan yang sedang menutup hidungnya dengan tisu.

“Kamu kenapa?” tanya Sonya kaget saat melihat hidung Awan yang sudah memerah karena digosok tisu.

“Ah ... astaga, aku kayanya flu,” jawab Awan dengan suara bindeng dan serak, sesekali Awan menghirup ingusnya dan batuk beberapa kali.

Sonya dengan cepat menjangkau laci yang ada di samping ranjang dan mendapatkan termometer dari sana, akibat itu semua payudaranya menekan wajah Awan yang terasa panas.

“Nggak bisa napas, Sonya, aku suka payudara kamu. Tapi, sekarang aku nggak bisa napas, Sayang,” bisik Awan yang berusaha bernapas di antara payudara Sonya yang kenyal, andai ia tidak sakit mungkin saat ini Ia sudah menggigit puting Sonya atau mengulumnya dan berakhir dengan teriakkan Sonya meminta ampun. Tapi, sayangnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
IkHe nda Mazaynrys
tnyta sonya bner2 ga bs masak, ga bs manjain lidah suami. tp kl soal urusan ranjang sonya jago nya ......
goodnovel comment avatar
Bunda Hani
hadeh gagal deh bikin. makan buat awan. semoga awan ga kecewa karna sonya ga bisa masak
goodnovel comment avatar
Dina Raihanun
kalo urusan masak pasti sonya 0 besar dan pasti gak bisa, tapi kalo urusan memuaskn d ranjng dia ratu nya wkwkkwkwwk.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status