Xavier mengerutkan kening.Dia tidak senang karena kematian Stephen, tetapi juga sangat bingung.Apa yang Stephen lihat sebelum kematiannya sehingga bisa menunjukkan ekspresi yang begitu kalut dan ketakutan.Apa yang dilakukan si pembunuh sehingga orang di Alam Jindan Kekal pun bisa mati ketakutan seperti ini?Xavier tidak bisa memahaminya.Terlebih lagi, dia juga tidak tahu siapa pembunuhnya! Pelaku ini membunuh para Master yang memiliki kekuatan tersembunyi sebelum Stephen sempat memanggil mereka.Berdasarkan jejak darah di dalam gua, jelas kematian orang-orang ini sedikit lebih awal daripada mereka yang meninggal di halaman belakang.Selain itu, kalau orang-orang dari Keluarga Courtney tidak memanggil para Master yang memiliki kekuatan tersembunyi ini, menurut apa yang dikatakan Ronaldo, mereka akan bangun sendiri ketika merasa Keluarga Courtney sedang terancam keselamatannya.Namun jelas dari mata mereka terlihat belum terpanggil pun sudah terbunuh.Dari informasi ini, dapat disimp
"Tidak, itu tak ada hubungannya dengan kita." Kelly menjelaskan, "Sewaktu kami datang ke sini, keadaan sudah seperti ini."Pria itu tidak percaya apa yang dikatakan Kelly, tetapi menghunus pedangnya dan berkata dengan kejam, "Apakah kalian kira aku bodoh? Kalau bukan kalian, siapa lagi?"Dia mengarahkan pedangnya ke Xavier dan berkata, "Xavier, kamu telah berulang kali merusak rencanaku dan sekarang kamu dengan tega membunuh semua orang di Keluarga Courtney. Aku sebagai keturunan Keluarga Courtney, Andy. Kalau tidak membunuhmu hari ini, tentu akan mengecewakan para leluhur Keluarga Courtney!"Baru saat itulah Xavier bereaksi, orang yang berdiri di depannya, satu-satunya yang selamat dari Keluarga Courtney adalah Andy Courtney.Dia mengangkat alisnya dan berkata, "Andy, aku menyarankanmu untuk tenang. Meskipun aku memiliki dendam terhadap Keluarga Courtney, tapi bukan aku yang melakukannya."Kalau Xavier melihat Andy sebelumnya, dia pasti tidak akan ragu untuk membunuhnya.Namun, sekara
Kedua pedang yang diberkahi dengan Filsafat Seni Bela Diri memancarkan cahaya menyilaukan pada saat tabrakan.Udara di sekitarnya dengan cepat terserap, seolah-olah telah terbakar oleh api dan mencekam.Bahkan Andrew dan Kelly yang berada di samping mereka, merasakan kekuatan yang menakutkan dan mereka berdua buru-buru mundur beberapa langkah. Lalu mengerahkan energi spiritual di tubuh mereka untuk menahan fluktuasi udara yang terjadi saat ini.Jubah Andy berserakan dan dia berteriak dengan panik, "Mati! Kubunuh kamu!"Pedang di tangannya mengubah gerakannya dengan cepat, ingin menusuk tubuh Xavier secara spontanitas.Xavier tidak terburu-buru."Ssshh ...."Pedang Alunan Naga di tangannya mengeluarkan erangan naga.Tanah terasa bergetarSebelum gerakan pedang Xavier selesai, kekuatan menakutkan terpancar dari tubuh Pedang Alunan Naga.Semua terlihat dengan mata telanjang.Ini seperti ada sesosok naga putih yang keluar dari pedang."Begitu gerakan pedang terhunus, dunia tidak terkalahka
"Syuuut!"Xavier menghentikan langkah kakinya.Andrew dan Kelly melihat Xavier berhenti, memandang Xavier dengan bingung dan bertanya, "Ada apa?"Xavier tidak berkata apa-apa.Akan tetapi dia bertanya dalam hatinya, "Kamu bilang dia belum mati?""Ya, benar."Begitu Voile selesai mengatakan hal ini, Xavier langsung menyadari kalau vitalitas Andy perlahan pulih kembali.Xavier berbalik dengan cepat dan melihat ke arah Andy.Andrew dan Kelly tidak tahu kenapa, begitu melihat Xavier berbalik ke belakang, mereka berdua juga ikut berbalik.Begitu berbalik, mereka melihat Andy yang tergeletak di tanah dan sudah tak bernyawa itu bangkit kembali."Kok dia hidup kembali?" kata Andrew dengan kaget."Entahlah … ini sungguh aneh," komentar Kelly mengungkapkan keraguannya.Xavier menggelengkan kepalanya dan tidak mengatakan apa-apa, tatapannya tertuju pada Andy.Melihat Andy yang baru saja bangkit dari tanah, dengan mata penuh kebingungan, dia sepertinya tidak tahu di mana dia berada, juga tidak tah
"Ya, aku masih di sini .…""Kamu masih di sini, lalu kenapa kamu tidak bersuara?" kata Xavier dengan sedikit kesal.Voile merenung sejenak dan berkata, "Pertanyaan yang kamu tanyakan tadi sedikit mengejutkanku.""Terkejut?" tanya Xavier dengan bingung."Kupikir kamu akan menyadari hal ini ketika alammu sudah sempurna nanti, tapi aku tidak menyangka kamu baru saja mendengarkan aku mengucapkan sepatah kata dan kamu langsung tersadar sepenuhnya," kata Voile dengan nada pujian.Xavier tersenyum dan berkata, "Kalau begitu menurut ucapanmu itu, aku ini bisa dibilang jenius, ’kah?"Akan tetapi Voile malah membuat Xavier kehilangan semangat dengan berkata, "Aku tidak tahu apakah kamu bisa disebut berbakat atau tidak. Soalnya, aku sih sudah memahaminya ketika masih berada di Alam Detak Janin."Mendengar perkataan Voile, Xavier mengerutkan kening, "Kamu?"Voile sepertinya tidak mendengar kata-kata Xavier dan langsung mengganti topik pembicaraan dan berkata, "Sudahlah, aku tidak akan menurunkan s
Setelah mendengar ucapan Xavier ini.Andrew berkata, "Dibandingkan ikut keluarga Dawson, aku justru merasa lebih aman ikut denganmu."Setelah mengatakan ini, Andrew tertawa "hehe".Jelas sekali, di hati sanubari Andrew, dia sangat mengakui kekuatan Xavier.Apalagi saat Xavier dan Andy bertarung tadi, kedua jurus pedang yang digunakan Xavier sempat mengejutkan Andrew.Dia telah mendemonstrasikan di dalam pikirannya berkali-kali. Tidak peduli metode apa pun yang dipergunakan, Andrew tidak mungkin bisa mengadang dua jurus pedang yang dipergunakan Xavier tadi.Kelly di samping juga berkata, "Guruku telah kembali ke Sekte Valgus. Jadi, dia yang akan memimpin sekte Valgus pergi ke Via Braga. Sedangkan aku hanya perlu mengikutimu saja."Setelah selesai berbicara, kedua pipi Kelly yang biasanya terlihat tenang itu pun merona merah.Dia teringat dengan ucapan gurunya ketika dia datang ke kediaman Keluarga Courtney untuk mencari Xavier.Sang guru berkata, "Kelly, Xavier telah menerima warisan il
Ronaldo berpikir sejenak dan kemudian berkata, "Jika memang ada orang di dunia ini yang bisa melakukannya, maka hanya ada satu orang saja yang bisa."“Siapa orangnya?” tanya Xavier, Andrew, dan Kelly serempak.Ronaldo tidak menunda-nunda dan langsung menjawab, "Jika memang ada orang yang bisa melakukannya, orang itu adalah gurumu!"Setelah mengatakan ini, Ronaldo menunjuk ke arah Kelly.Kelly menggelengkan kepalanya dan buru-buru menjelaskan, "Sekarang Guru ada di markas sekte Valgus, dia pasti tidak punya waktu untuk keluar dan melakukan ini."Kelly takut orang-orang akan salah paham terhadap gurunya.Ronaldo tersenyum dan berkata, "Aku hanya mengatakan kalau Gurumu bisa melakukannya, bukan mencurigai gurumu."Mendengar perkataan Ronaldo, Kelly merasa agak lega.Dia juga tahu kalau dengan kekuatan puncak gurunya, mungkin bisa melakukannya, tetapi sekarang, gurunya yang sudah berumur ini sudah tidak mungkin bisa melakukannya lagi.Akan tetapi rahasia ini, hanya Xavier saja yang mengeta
Akses masuk Via Braga berada cukup jauh dari tempat mereka berada.Xavier dan yang lainnya melakukan perjalanan menuju Via Braga dengan tenang.Kadang-kadang ketika mereka melewati kota yang mereka suka, mereka akan mampir sebentar dan memesan makanan khas di kota itu, boleh dibilang perjalanan mereka itu cukup menyenangkan.Setelah berjalan selama dua jam, Xavier menemukan sebuah warung kecil dan duduk di dalamnya.“Bukankah kita mengejar waktu agar bisa sampai di sana sebelum orang-orang sekte Librari?” tanya Andrew dengan bingung saat melihat Xavier.Di sepanjang perjalanan, Andrew selalu ingin sampai di akses masuk Via Braga secepatnya, tetapi setiap kali Xavier selalu beralasan “kenapa harus terburu-buru, apa kamu tidak lapar?" untuk menolak Andrew.Lalu Xavier akan mencari tempat untuk makan.Melihat Xavier yang tidak terburu-buru, Andrew ingin mengajak Kelly mendesak Xavier bersama-sama.Namun, Kelly malah berkata, "Aku ikuti kata-kata Xavier."Hal ini membuat Andrew kesal seten