Share

Bab 145

“Pak Raka ....”

Gara tentu saja tidak berani mengungkapkan identitas Raka yang sebenarnya. Dia melangkah maju dengan ekspresi wajah tenang. Namun, jantungnya berdegup dengan sangat cepat ketika dia mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Raka. Dia merasa ingin menarik tangannya kembali karena dia tidak berani berjabat tangan dengan seorang Dewa Perang yang legendaris.

Bagaimana mungkin seorang wali kota sepertinya memenuhi syarat untuk berjabat tangan dengan seorang Dewa Perang sehebat Raka Gading? Raka Gading sang Dewa Perang sekaligus pemimpin Kuil Dewa Perang dan komandan tertinggi pasukan Rota Utara. Seluruh Malda akan runtuh kalau sampai seluruh identitas ini terungkap ke seluruh kota.

“Halo, Pak Wali Kota Gara,” sapa Raka sambil tersenyum setengah hati lalu mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.

“Saya sudah mengatakan semuanya melalui telepon. Jadi, saya harap Pak Wali Kota bisa bersikap adil seadil-adilnya dalam menanggapi masalah ini untuk kami rakyat kecil,”
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status