Share

Bab 126

Kurang ajar!

“Kita abaikan dulu si Bima Perdana itu!” seru Ricky sambil menahan sakit.

Kemudian dia kembali berkata dengan tatapan mata ganas, “Kita harus melihat ketulusan orang-orang yang telah bergabung bersama kita terlebih dahulu.”

Jonathan sempat tertegun lalu mengangguk dan berkata, “Baik!”

Kemudian Jonathan mengambil ponselnya untuk menghubungi para bos preman yang tadi hadir dan memutuskan untuk bergabung bersama Ricky. Dia meminta orang-orang itu untuk membalaskan dendam Ricky.

“Rommy ... Raka ....”

Ricky menyeringai dengan tatapan mata ganasnya sambil duduk di samping Jonathan yang sedang menelepon. Semua yang diderita Ricky hari ini adalah ulah dari kedua orang itu. Mereka berdua harus membayar mahal semua perbuatan mereka padanya.

***

Di sisi lain, di rumah keluarga Randala yang berada di Mission Hills.

Kekacauan di ruang tamu perlahan mulai dibersihkan. Rommy duduk di atas sofa sambil merokok dan tidak banyak berbicara. Ekspresi wajahnya tampak serius dan dingin. Dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status