Share

Bab 0318

Penulis: Zayn Z
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-08 13:24:18
Bab 158. Jam pasir bersayap.

Tian Fan berlari menyusuri tangga menuju lantai keempat, tak membutuhkan waktu lama untuknya sampai ke ruangan tempat jam naga bagian atas berada.

Baru saja kakinya menapak ke lantai ruangan keempat, matanya telah disuguhkan dengan pemandangan yang tidak biasa.Tampak d
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dewa Alkemis   Bab 0319

    Sang beast beruang kembali berubah menjadi bola cahaya namun bola cahaya tersebut telah terbelah menjadi dua lalu hancur menjadi debu setelahnya. Sang manusia berkepala beruang memuntahkan darah segar dari mulutnya, wajahnya memucat dengan setengah kekuatannya menghilang. “ Tidak mungkin, bagaiman

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-08
  • Dewa Alkemis   Bab 0320

    Bab 159. Peluang dan perpisahan. Sambil bertarung, Tian Fan menyaksikan Heixiong mengambil tindakan,sang manusia suci berkepala beruang itu memunculkan diagram sihir di dekatnya dimana diagram sihir tersebut memunculkan sebuah bola bening besar setelah beberapa saat. Tak berselang lama, bola benin

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-09
  • Dewa Alkemis   Bab 0321

    “ Cairan kental apa itu?” Ujar Tian Fan pelan.. Tanpa menunggu lama, Tian Fan memperpendek jarak, ia melompat ke dekat Heixiong untuk menebasnya dengan pedang di tangannya. Sadar akan situasi buruk yang akan menimpanya, gegas Heixiong angkat bicara.” Jangan membunuhku, jika kau melakukannya maka g

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-09
  • Dewa Alkemis   Bab 0322

    Tian Fan mengarahkan satu ujung jari telunjuknya ke arah keningnya sendiri, dari sana ia mengirimkan pesan telepati pada seseorang. Didalam kekkai. Zhao Yun yang sedang mempertahankan kekkainya terlihat serius saat dirinya mendapatkan pesan telepati. “ Bagaimana Fan’er? Kenapa kau menghubungiku,

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-09
  • Dewa Alkemis   Bab 0323

    Bab 160. Bintang Timur. Tian Fan mendengar sang ibu yang memintanya berjanji, ia tak menjawab, yang ia lakukan pada saat itu adalah segera melepas pegangannya pada pedang yang ia gunakan. Segera satu tangannya itu langsung ia tempelkan ke arah segel yang ada di dada Heixiong. “ Paralisis!” Seru T

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-10
  • Dewa Alkemis   Bab 0324

    Arc.2. Menjadi seorang Dewa. Bab 161. Api emas dan api hitam. Di alam semu, alam yang menjadi pembatas dua alam, Dunia Ziran dan alam rahasia.Sebuah bola cahaya hitam melayang stabil di area yang sepenuhnya dipenuhi kegelapan. Bola cahaya hitam itu kemudian terbang ke satu arah dengan kecepatan c

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-11
  • Dewa Alkemis   Bab 0325

    Bab 162. Amok Tian Fan duduk bersila sambil menatap Kuijia dan sang bola api hitam yang ada di depannya. Dari penjelasan Kuijia akhirnya diketahui jika sang bola api hitam adalah perwujudan roh dari sang naga dan juga tato yang ada di tubuhnya. Apa yang baru diketahuinya itu benar benar membuatny

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-12
  • Dewa Alkemis   Bab 0326

    Bab 163. Memulai misi. Tian Fan berbincang banyak hal dengan Kuijia, tentu saja ia melakukan itu karena penasaran dengannya yang tiba tiba memiliki banyak pengetahuan. Kuijia menjelaskan jika masuknya Tian Fan kedalam alam semu membuat segel yang mengekang ingatannya hancur. Selain itu, bola bola

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-12

Bab terbaru

  • Dewa Alkemis   Bab 0477

    Bab 263. Tian Fan mengikuti rombongan yang dibawa si pria elf, terlihat jelas para elf tersebut menatapnya dengan penuh kecurigaan. Meski begitu, hanya sampai di sana mereka bertindak, tak ada yang berani melakukan hal lebih jauh lagi padanya. Itu terjadi karena pria elf tersebut telah mewanti wan

  • Dewa Alkemis   Bab 0476

    Bab 262. Ramah? Tian Fan mengalirkan Qi miliknya ke dalam bola kristal ingatan yang diberikan Dewa Zhi padanya. Bola kristal bersinar, dari sana bola kristal tersebut mengalirkan energi balik melalui jalan energi Tian Fan untuk memberikan isi di dalamnya. Pikiran Tian Fan kini dipenuhi kilasan da

  • Dewa Alkemis   Bab 0475

    Bab 261. Tempat para dewa. Dewa Zhi memberikan sebuah bola kristal putih pada Tian Fan,ia lalu berkata. “Waktumu tidak banyak, kau harus menjadi seorang Dewa sejati secepatnya!” ujarnya sambil menatap bulan hitam di langit. “Ini apa?” tanya Tian Fan sambil menunjuk bola kristal putih di tangannya.

  • Dewa Alkemis   Bab 0474

    Bab 260. Hal lain. Tian Fan menatap perubahan yang terjadi pada Dalu Zhi, kini satu benua itu dilindungi oleh sebuah kekkai berbentuk setengah bola. Kekkai hemisfer berwarna bening kehitaman itu menetralisir efek sihir bulan hitam. Dengan kejadian tersebut tentunya membuat para monster terkutuk t

  • Dewa Alkemis   Bab 0473

    Dewa Zhi tak berkata, ia hanya tersenyum sebagai jawaban atas pernyataan Tian Fan tersebut. Ia pun berkata kembali, “ Ternyata kau menyadarinya.” “Begitulah!” jawab Tian Fan dengan tenang. Dewa Zhi mengalihkan pandangannya ke arah lautan monster terkutuk yang terlihat sejauh mata memandang. “Ja

  • Dewa Alkemis   Bab 0472

    Bab 259. Fermata. Tian Fan dan para pengikutnya keluar dari Kuil Emas, seketika mereka tertegun dengan apa yang dilihatnya. Bagaimana tidak? Mata mereka disuguhkan dengan pemandangan tidak biasa. Tiga lapisan kekkai dan lautan monster terkutuk menjadi dua hal yang terlihat pada saat itu. Tian Fa

  • Dewa Alkemis   Bab 0471

    Bab 257. Warisan. Dewa Zhi menatap serius pada lautan monster terkutuk yang kini berlari menuju Kuil Emas, raut wajahnya menunjukan keraguan yang menjelaskan dilema yang sedang ia hadapi. Bagaimana tidak! Semua monster terkutuk yang menuju ke Kuil Emas adalah orang orang yang berasal dari seluruh

  • Dewa Alkemis   Bab 0470

    “Akhirnya aku bisa bertemu dengan kalian, keenam bawahan dari sang Raja Dewa Terkuat.” ujar sosok berjubah putih dengan simbol naga dan Phoenix di jubahnya dengan nada datar. “Simbol itu…kau pastinya Dewa Zhi, pemimpin dari pasukan Dewa.” ujar Arael dengan nada datar. “Kau mengenalku? Aku tidak m

  • Dewa Alkemis   Bab 0469

    “Pantas saja para Banshen dan para Dewa tidak membunuh mereka,ternyata ini alasannya mereka dibiarkan hidup, ditangkap dan diteliti.” “Itu berarti…mereka juga sebenarnya mengincar bola ingatan ini!” ujar Tian Fan menyimpulkan. Pikirannya buyar tatkala ia melihat lingkaran segel cahaya mulai pecah

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status