Tian Fan mengarahkan satu ujung jari telunjuknya ke arah keningnya sendiri, dari sana ia mengirimkan pesan telepati pada seseorang. Didalam kekkai. Zhao Yun yang sedang mempertahankan kekkainya terlihat serius saat dirinya mendapatkan pesan telepati. “ Bagaimana Fan’er? Kenapa kau menghubungiku,
Bab 160. Bintang Timur. Tian Fan mendengar sang ibu yang memintanya berjanji, ia tak menjawab, yang ia lakukan pada saat itu adalah segera melepas pegangannya pada pedang yang ia gunakan. Segera satu tangannya itu langsung ia tempelkan ke arah segel yang ada di dada Heixiong. “ Paralisis!” Seru T
Arc.2. Menjadi seorang Dewa. Bab 161. Api emas dan api hitam. Di alam semu, alam yang menjadi pembatas dua alam, Dunia Ziran dan alam rahasia.Sebuah bola cahaya hitam melayang stabil di area yang sepenuhnya dipenuhi kegelapan. Bola cahaya hitam itu kemudian terbang ke satu arah dengan kecepatan c
Bab 162. Amok Tian Fan duduk bersila sambil menatap Kuijia dan sang bola api hitam yang ada di depannya. Dari penjelasan Kuijia akhirnya diketahui jika sang bola api hitam adalah perwujudan roh dari sang naga dan juga tato yang ada di tubuhnya. Apa yang baru diketahuinya itu benar benar membuatny
Bab 163. Memulai misi. Tian Fan berbincang banyak hal dengan Kuijia, tentu saja ia melakukan itu karena penasaran dengannya yang tiba tiba memiliki banyak pengetahuan. Kuijia menjelaskan jika masuknya Tian Fan kedalam alam semu membuat segel yang mengekang ingatannya hancur. Selain itu, bola bola
Bab 164. Teknik baru. Tian Fan menatap ke depan, tampak keempat pemuda yang awalnya berniat merampoknya kini bersujud padanya. Jika ada orang yang melihat situasi ini pastinya mereka akan ternganga melihat empat pemuda telanjang bersujud pada seorang pemuda dan seekor beast serigala putih kecil be
Bab 165. Berani karena benar. Tian Fan menatap ke arah kota Hong yang berada di kejauhan, baginya tampak kota tersebut lebih cocok disebut benteng daripada kota. Dengan tembok pembatas dua lapis dengan ketinggian lima belas meter dengan parit air di depannya membuat Tian Fan berpikir demikian. “
Bab 166. Ketua Serikat. Suasana menjadi tegang karena Tian Fan berani menantang sang elf berzirah, seorang petualang terbaik yang dimiliki Serikat Harimau. Tampak keduanya mulai mencengkram senjatanya masing masing dengan kuat, menunjukan jika tak ada satupun dari mereka yang akan mengalah. “ Tua
Melihat itu, Pemimpin Elf Salju langsung menunjukan wajah dinginnya, jelas ia tidak mengharapkan campur tangan para Elf Kegelapan tersebut. “ Kaelara, apa kau yakin akan melakukan ini?” tanya sang Pemimpin Elf Salju dengan angkuh. “Alba, kau tahu sendiri jika aku tidak pernah bercanda dengan tinda
Bab 270. Taiyin. Tian Fan memperhatikan interaksi dari kedua kubu Elf tersebut, tampak olehnya jika masing-masing kubu masih saling menunggu untuk memulai langkah pertama. Sambil memperhatikan kedua kubu ia pun menelaah kedua kubu itu. “ Dilihat dari lambang yang mereka bawa menunjukan jika mere
Bab 269. Firasat dan arah. Tian Fan menjejakan kakinya di sebuah tanah luas, tampak sekelilingnya dipenuhi tumbuhan hijau dengan banyak pohon di kejauhan. Ia menatap ke sekelilingnya penuh arti sambil merasakan hembusan energi Qi alam yang begitu melimpah. “ Tugasku di sini adalah mencari Baiyin,
Bab 268. Tian Fan duduk termenung memikirkan apa yang terjadi sebelumnya. Tentu saja perkara ingatan tiga orang sangat mengganggu pemikirannya saat ini. “ Siapa mereka?” “Apakah kilasan ingatan ini merupakan masa lalu?” Apa yang Tian Fan pikirkan buyar tatkala ruang semu yang ditempatinya ber
Bab 267. Hitam dan putih. Diagram lingkaran sihir di bawah kaki Tian Fan berubah bentuk menjadi lingkaran Yin dan Yang. Bersamaan dengan itu, keenam muasalnya berubah menjadi bola cahaya enam warna. Tian Fan memperhatikan ketiga bola Yin yang sebelumnya ia perbincangkan dengan sosok hitam, tampak
Bab 266. Kenapa? Di pusat lingkaran diagram sihir yang dibuat sosok hitam, Tian Fan beradu tatap dengan sosok hitam yang menyerupai dirinya itu. Bersamaan dengan itu, Kuijia, Su, Amok dan ketiga bola Yin diselimuti aura hitam yang berasal diagram lingkaran sihir tersebut. Tak lama dari sana, ke
"Apa kekuatan itu?" tanya sosok hitam itu dengan nada yang penasaran.Tian Fan tersenyum, ia siap untuk mengungkapkan kekuatan yang dimilikinya. "Aku memiliki kekuatan untuk mengendalikan diri sendiri," kata Tian Fan dengan nada yang tenang. "Aku dapat mengendalikan emosi, pikiran, dan tindakan aku
Bab 265. Memilih.Tian Fan menatap sosok hitam yang masih tertawa dengan terbahak-bahak, ia membiarkan sosok tersebut dan hanya memperhatikannya dalam diam.Tak lama dari sana, sosok hitam yang memiliki perwujudan dirinya itu berhenti tertawa lalu menatap balik pada dirinya.“Jadi kau sudah tahu sia
Bola cahaya hitam yang tadinya ada di pikirannya dan terus menggemakan suara di pikirannya kini ada di hadapannya dan tergeletak di lantai dengan ukuran sebesar kepalanya. Tian Fan tak mengerti dengan apa yang terjadi, ia hanya bisa terperangah sambil menatap bola hitam yang dimuntahkannya. “Apa i