Bab 152. Gelombang Malapetaka. Hari berlalu dengan cepat, Tian Fan beserta seluruh anggota klan Tian berkumpul di area utara kekaisaran Lang. Tampak keempat klan pun berada di sisi arah mata angin lainnya dimana setiap klan dipimpin para tuan muda terpilih didampingi para patriark klannya. “ Klan
“ Berhati-hatilah, yang datang bukan saja perwujudan kumpulan esensi jiwa terkutuk dari para manusia suci, beast alam rahasia dan juga sisa jiwa yang mencari tubuh fana.” Isi pesan master Zhao Yun itu ia artikan dengan seksama. Tian Fan menoleh kembali ke area tengah dimana master Zhao Yun dan se
Bab 153. Serangan kedua. Sambil bergerak maju ke area tengah Tian Fan menebaskan pedang yang ada di tangannya pada monster monster terkutuk yang menghadang jalannya. Tak diduga,ternyata monster dan pecahan jiwa dari manusia terkutuk itu lebih beragam jenisnya. “ Benar benar berbeda dari informasi
Klan Tian yang terlebih dahulu menyelesaikan banyak penyegelan bola cahaya hitam, dengan pengaturan dan arahan Tian Yuwen dan Tian Kang membuat pola serangan dan bertahan klan menjadi lebih terencana dengan baik. Hal itu didukung dengan ranah mereka yang mumpuni ditambah senjata sihir yang dibagika
“ Jika kau bisa melakukannya maka silakan lakukan.” Jawab Zhao Yun datar. Yi Sun terdiam, wajahnya berubah kusut setelahnya karena merasa diremehkan. Yi Sun menatap Xi Shi, sorot matanya terlihat mengajak saingannya itu untuk bertindak. Tanpa perintah, keduanya bersiap. Hal itu membuat para penda
Bab 154. Muncul. Tian Fan dan yang lainnya terpaksa berlari mengikuti lekuk tubuh Bai Suzhen yang dalam mode beastnya, hal itu dikarenakan efek dua formasi sihir yang beradu menyebabkan mereka tidak bisa menggunakan kemampuan terbangnya. Dengan cepat mereka berusaha mencapai portal yang dibuat Zha
Serangan Tian Fan memberikan ruang untuk bergerak, hal itu langsung dimanfaatkan Bai Suzhen dan sang beast mamba hitam itu melesat maju ke arah. Di tempat lain, kelima sosok yang ada di langit telah mencapai wujud sempurnanya, kini kelima sosok tubuh cahaya itu telah menjadi sosok manusia dengan ke
Bab 155. Istana Waktu. Chapter - Keangkuhan. Duaar. Sebuah lesatan serangan elemen mengarah ke arah portal tepat mengarah ke arah kelompok Tian Fan, namun serangan empat elemen itu dihadang oleh sang beast ular putih dan beast ular mamba hitam. Mereka memunculkan perisai sihir dua lapis untuk men