Bab 155. Istana Waktu. Chapter - Keangkuhan. Duaar. Sebuah lesatan serangan elemen mengarah ke arah portal tepat mengarah ke arah kelompok Tian Fan, namun serangan empat elemen itu dihadang oleh sang beast ular putih dan beast ular mamba hitam. Mereka memunculkan perisai sihir dua lapis untuk men
“ Aku rasa tidak masalah, dari awal aku sudah menduga ada yang salah dengan dirinya, dan itu semakin terlihat ketika kita memasuki tempat ini.” Jawab Tian Fan serius. Ketiganya terkejut, tampak mereka penasaran dengan maksud perkataan Tian Fan. “ Apa maksud perkataanmu itu?” Tanya Lang Xu penasara
“ Manusia rendahan, kau menghinaku! Bisa bisanya kalian yang belum menjadi manusia sempurna mengataiku!” “ Aku seorang manusia suci dan aku juga seorang alkemis, kau akan melihat perbedaan kita dengan jelas sehingga kau sadar dimana tempatmu!” Seru sang manusia kambing dengan angkuh. Diagram sihi
Sorot mata Tian Fan menunjukan keanehan pada pil pil tersebut, tak sampai disana, Tian Fan menatap pil dan Shenyang bergantian. “ Kenapa kau menatapku seperti itu? Apa kau ketakutan melihat pil pil buatanku?” Serunya dengan nada mencemooh. Tian Fan menunjukan seringainya,” justru sebaliknya,aku me
Bab 156. Muasal. Tian Fan memperhatikan saat saat terakhir Shenyang, tubuhnya meledak tak bersisa, yang tinggal hanyalah dua bola cahaya putih yang mulai digerogoti oleh cairan hitam kental secara perlahan. Tentunya hal itu menarik perhatian Tian Fan, dua buah bola cahaya yang saling terhubung d
Bab 157. Kelemahan teknik. Satu ayunan tongkat sang manusia berkepala rusa dari kejauhan membuat sebuah lesatan gelombang angin yang sangat kuat, seketika, besaran gelombang tersebut langsung mendorong mundur Tian Fan dan yang lainnya belasan meter dari posisinya. “ Apa apaan kekuatannya itu? Apa
Duar Duar. Yueying dan Lang Shin terkena serangan tongkat Xunlu yang memanjang, mereka berdua kini tertanam di dalam dinding kiri dan kanan ruangan tersebut. Beruntung keduanya tidak terluka parah karena Lang Shin menggunakan teknik pertahanan perisai sihir, sedangkan Yueying selamat karena artefa
Bab 158. Jam pasir bersayap. Tian Fan berlari menyusuri tangga menuju lantai keempat, tak membutuhkan waktu lama untuknya sampai ke ruangan tempat jam naga bagian atas berada. Baru saja kakinya menapak ke lantai ruangan keempat, matanya telah disuguhkan dengan pemandangan yang tidak biasa.Tampak d