Share

Bab 0304

Penulis: Zayn Z
last update Terakhir Diperbarui: 2024-09-02 05:31:08
Bab 152. Gelombang Malapetaka.

Hari berlalu dengan cepat, Tian Fan beserta seluruh anggota klan Tian berkumpul di area utara kekaisaran Lang. Tampak keempat klan pun berada di sisi arah mata angin lainnya dimana setiap klan dipimpin para tuan muda terpilih didampingi para patriark klannya.

“ Klan
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Dewa Alkemis   Bab 0305

    “ Berhati-hatilah, yang datang bukan saja perwujudan kumpulan esensi jiwa terkutuk dari para manusia suci, beast alam rahasia dan juga sisa jiwa yang mencari tubuh fana.” Isi pesan master Zhao Yun itu ia artikan dengan seksama. Tian Fan menoleh kembali ke area tengah dimana master Zhao Yun dan se

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-02
  • Dewa Alkemis   Bab 0306

    Bab 153. Serangan kedua. Sambil bergerak maju ke area tengah Tian Fan menebaskan pedang yang ada di tangannya pada monster monster terkutuk yang menghadang jalannya. Tak diduga,ternyata monster dan pecahan jiwa dari manusia terkutuk itu lebih beragam jenisnya. “ Benar benar berbeda dari informasi

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Dewa Alkemis   Bab 0307

    Klan Tian yang terlebih dahulu menyelesaikan banyak penyegelan bola cahaya hitam, dengan pengaturan dan arahan Tian Yuwen dan Tian Kang membuat pola serangan dan bertahan klan menjadi lebih terencana dengan baik. Hal itu didukung dengan ranah mereka yang mumpuni ditambah senjata sihir yang dibagika

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Dewa Alkemis   Bab 0308

    “ Jika kau bisa melakukannya maka silakan lakukan.” Jawab Zhao Yun datar. Yi Sun terdiam, wajahnya berubah kusut setelahnya karena merasa diremehkan. Yi Sun menatap Xi Shi, sorot matanya terlihat mengajak saingannya itu untuk bertindak. Tanpa perintah, keduanya bersiap. Hal itu membuat para penda

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Dewa Alkemis   Bab 0309

    Bab 154. Muncul. Tian Fan dan yang lainnya terpaksa berlari mengikuti lekuk tubuh Bai Suzhen yang dalam mode beastnya, hal itu dikarenakan efek dua formasi sihir yang beradu menyebabkan mereka tidak bisa menggunakan kemampuan terbangnya. Dengan cepat mereka berusaha mencapai portal yang dibuat Zha

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Dewa Alkemis   Bab 0310

    Serangan Tian Fan memberikan ruang untuk bergerak, hal itu langsung dimanfaatkan Bai Suzhen dan sang beast mamba hitam itu melesat maju ke arah. Di tempat lain, kelima sosok yang ada di langit telah mencapai wujud sempurnanya, kini kelima sosok tubuh cahaya itu telah menjadi sosok manusia dengan ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-03
  • Dewa Alkemis   Bab 0311

    Bab 155. Istana Waktu. Chapter - Keangkuhan. Duaar. Sebuah lesatan serangan elemen mengarah ke arah portal tepat mengarah ke arah kelompok Tian Fan, namun serangan empat elemen itu dihadang oleh sang beast ular putih dan beast ular mamba hitam. Mereka memunculkan perisai sihir dua lapis untuk men

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-04
  • Dewa Alkemis   Bab 0312

    “ Aku rasa tidak masalah, dari awal aku sudah menduga ada yang salah dengan dirinya, dan itu semakin terlihat ketika kita memasuki tempat ini.” Jawab Tian Fan serius. Ketiganya terkejut, tampak mereka penasaran dengan maksud perkataan Tian Fan. “ Apa maksud perkataanmu itu?” Tanya Lang Xu penasara

    Terakhir Diperbarui : 2024-09-04

Bab terbaru

  • Dewa Alkemis   Bab 0487

    Melihat itu, Pemimpin Elf Salju langsung menunjukan wajah dinginnya, jelas ia tidak mengharapkan campur tangan para Elf Kegelapan tersebut. “ Kaelara, apa kau yakin akan melakukan ini?” tanya sang Pemimpin Elf Salju dengan angkuh. “Alba, kau tahu sendiri jika aku tidak pernah bercanda dengan tinda

  • Dewa Alkemis   Bab 0486

    Bab 270. Taiyin. Tian Fan memperhatikan interaksi dari kedua kubu Elf tersebut, tampak olehnya jika masing-masing kubu masih saling menunggu untuk memulai langkah pertama. Sambil memperhatikan kedua kubu ia pun menelaah kedua kubu itu. “ Dilihat dari lambang yang mereka bawa menunjukan jika mere

  • Dewa Alkemis   Bab 0485

    Bab 269. Firasat dan arah. Tian Fan menjejakan kakinya di sebuah tanah luas, tampak sekelilingnya dipenuhi tumbuhan hijau dengan banyak pohon di kejauhan. Ia menatap ke sekelilingnya penuh arti sambil merasakan hembusan energi Qi alam yang begitu melimpah. “ Tugasku di sini adalah mencari Baiyin,

  • Dewa Alkemis   Bab 0484

    Bab 268. Tian Fan duduk termenung memikirkan apa yang terjadi sebelumnya. Tentu saja perkara ingatan tiga orang sangat mengganggu pemikirannya saat ini. “ Siapa mereka?” “Apakah kilasan ingatan ini merupakan masa lalu?” Apa yang Tian Fan pikirkan buyar tatkala ruang semu yang ditempatinya ber

  • Dewa Alkemis   Bab 0483

    Bab 267. Hitam dan putih. Diagram lingkaran sihir di bawah kaki Tian Fan berubah bentuk menjadi lingkaran Yin dan Yang. Bersamaan dengan itu, keenam muasalnya berubah menjadi bola cahaya enam warna. Tian Fan memperhatikan ketiga bola Yin yang sebelumnya ia perbincangkan dengan sosok hitam, tampak

  • Dewa Alkemis   Bab 0482

    Bab 266. Kenapa? Di pusat lingkaran diagram sihir yang dibuat sosok hitam, Tian Fan beradu tatap dengan sosok hitam yang menyerupai dirinya itu. Bersamaan dengan itu, Kuijia, Su, Amok dan ketiga bola Yin diselimuti aura hitam yang berasal diagram lingkaran sihir tersebut. Tak lama dari sana, ke

  • Dewa Alkemis   Bab 0481

    "Apa kekuatan itu?" tanya sosok hitam itu dengan nada yang penasaran.Tian Fan tersenyum, ia siap untuk mengungkapkan kekuatan yang dimilikinya. "Aku memiliki kekuatan untuk mengendalikan diri sendiri," kata Tian Fan dengan nada yang tenang. "Aku dapat mengendalikan emosi, pikiran, dan tindakan aku

  • Dewa Alkemis   Bab 0480

    Bab 265. Memilih.Tian Fan menatap sosok hitam yang masih tertawa dengan terbahak-bahak, ia membiarkan sosok tersebut dan hanya memperhatikannya dalam diam.Tak lama dari sana, sosok hitam yang memiliki perwujudan dirinya itu berhenti tertawa lalu menatap balik pada dirinya.“Jadi kau sudah tahu sia

  • Dewa Alkemis   Bab 0479

    Bola cahaya hitam yang tadinya ada di pikirannya dan terus menggemakan suara di pikirannya kini ada di hadapannya dan tergeletak di lantai dengan ukuran sebesar kepalanya. Tian Fan tak mengerti dengan apa yang terjadi, ia hanya bisa terperangah sambil menatap bola hitam yang dimuntahkannya. “Apa i

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status