Overthinking adalah kondisi saat seseorang berpikir secara berlebihan. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko mengalami masalah kesehatan mental pada seseorang, misalnya depresi atau gangguan kecemasan.Ciri khas seseorang yang mengidap masalah ini, antara lain: 1. Tidak berfokus pada solusi saat menghadapi masalah. 2. Merenungkan hal yang sama berulang kali 3. Kecemasan yang membuat sulit tidur 4. Sulit mengambil keputusan 5. Menyalahkan diri sendiri ketika keliru memutuskan Ternyata, overthinking bukanlah suatu kondisi kesehatan mental atau mental illness. Sebaliknya, sikap ini merupakan salah satu pemicu dari masalah kesehatan mental, misalnya depresi atau kecemasan. Bahkan, masalah ini bisa menjadi pemicu dari OCD.
Bab 121. Korelasi. Tian Fan dan yang lainnya menyaksikan Ling Gu dan orang orang yang bersamanya dibawa oleh Bingwen dan para penjaga, entah akan dibawa kemana mereka namun Tian Fan berpendapat mereka akan dibawa ke istana. Disisi lain, Sun Long dan sebagian grandmaster memeriksa tiang kayu penyan
Bab 122. Diketahui. Tian Fan berpikir keras sambil menatap Lang Shin dengan seksama, bersamaan dengan itu Yuxuan menceritakan awal mula cerita sampai bisanya Lang Shin terluka. Lang Shin yang menghadiri acara pesta yang dibuat Hong Sang diduga dilukai oleh seorang pemuda yang memiliki rambut putih
Bab 123. Dari masa lalu. Tian Fan, Sun Long dan Xian Lun duduk bersila disamping Lang Shin, dari sana ia kemudian mengarahkan bola darahnya ke arah susunan mantra yang ada di perut Lang Shin. Sett. Bola merah yang menyentuh susunan mantra di kulit Lang Shin membentuk sebuah mantra lingkaran diman
Bab 124. Ide. Tian Fan menyaksikan pertarungan Sun Long dan pria berjubah hitam,tampak pertarungan mereka begitu intens dan berjalan dengan seimbang. “ Fan’er, jangan buang waktu!” Seru Xian Lun sambil berdiri di depan Tian Fan dan Lang Shin, ia berkata sambil menghadap ke arah pertarungan dan men
Bab 125. Jarum Akupunktur. Di ruangan kediaman Xian Lun. Empat bola cahaya muncul dari kehampaan tepat diatas mantra yang berada di kulit perut Lang Shin. Dari sana tiga bola cahaya masing masing melesat ke arah tubuh yang berbeda. Tak lama setelahnya, Tian Fan, Sun Long dan Xian Lun membuka mata
Bab 126. Pikiran. Tian Fan berdiri di halaman kediaman Xian Lun untuk menghirup udara segar dan mencuci matanya dengan keindahan halaman yang dipenuhi bunga bunga. Beberapa meter di belakangnya tampak Tian Kang pun diam berdiri dan masih menunggu dirinya. Tian Fan berbalik badan lalu menatap Tian
Bab 127. Kabar Sepuluh hari berlalu dengan cepat. Tian Fan fokus mengasah kemampuannya di kediamannya. Semua hal baru yang muncul di kepalanya ia pelajari untuk menambah wawasan dan dipraktekan untuk menambah pengalamannya. Tentu saja ia melatih itu semua di ruang spasialnya guna memaksimalkan wak
Bab 128.Dugaanku. Tian Fan mengikuti Sun Long menuju satu tempat, ia sedikit heran karena pelatihannya ternyata tidak dilakukan di dalam kawasan akademi kekaisaran. Kini mereka berdua berjalan menyusuri jalan gunung Lang, dari rute yang ditempuh Tian Fan menduga jika tempat yang akan dijadikan aren
Melihat itu, Pemimpin Elf Salju langsung menunjukan wajah dinginnya, jelas ia tidak mengharapkan campur tangan para Elf Kegelapan tersebut. “ Kaelara, apa kau yakin akan melakukan ini?” tanya sang Pemimpin Elf Salju dengan angkuh. “Alba, kau tahu sendiri jika aku tidak pernah bercanda dengan tinda
Bab 270. Taiyin. Tian Fan memperhatikan interaksi dari kedua kubu Elf tersebut, tampak olehnya jika masing-masing kubu masih saling menunggu untuk memulai langkah pertama. Sambil memperhatikan kedua kubu ia pun menelaah kedua kubu itu. “ Dilihat dari lambang yang mereka bawa menunjukan jika mere
Bab 269. Firasat dan arah. Tian Fan menjejakan kakinya di sebuah tanah luas, tampak sekelilingnya dipenuhi tumbuhan hijau dengan banyak pohon di kejauhan. Ia menatap ke sekelilingnya penuh arti sambil merasakan hembusan energi Qi alam yang begitu melimpah. “ Tugasku di sini adalah mencari Baiyin,
Bab 268. Tian Fan duduk termenung memikirkan apa yang terjadi sebelumnya. Tentu saja perkara ingatan tiga orang sangat mengganggu pemikirannya saat ini. “ Siapa mereka?” “Apakah kilasan ingatan ini merupakan masa lalu?” Apa yang Tian Fan pikirkan buyar tatkala ruang semu yang ditempatinya ber
Bab 267. Hitam dan putih. Diagram lingkaran sihir di bawah kaki Tian Fan berubah bentuk menjadi lingkaran Yin dan Yang. Bersamaan dengan itu, keenam muasalnya berubah menjadi bola cahaya enam warna. Tian Fan memperhatikan ketiga bola Yin yang sebelumnya ia perbincangkan dengan sosok hitam, tampak
Bab 266. Kenapa? Di pusat lingkaran diagram sihir yang dibuat sosok hitam, Tian Fan beradu tatap dengan sosok hitam yang menyerupai dirinya itu. Bersamaan dengan itu, Kuijia, Su, Amok dan ketiga bola Yin diselimuti aura hitam yang berasal diagram lingkaran sihir tersebut. Tak lama dari sana, ke
"Apa kekuatan itu?" tanya sosok hitam itu dengan nada yang penasaran.Tian Fan tersenyum, ia siap untuk mengungkapkan kekuatan yang dimilikinya. "Aku memiliki kekuatan untuk mengendalikan diri sendiri," kata Tian Fan dengan nada yang tenang. "Aku dapat mengendalikan emosi, pikiran, dan tindakan aku
Bab 265. Memilih.Tian Fan menatap sosok hitam yang masih tertawa dengan terbahak-bahak, ia membiarkan sosok tersebut dan hanya memperhatikannya dalam diam.Tak lama dari sana, sosok hitam yang memiliki perwujudan dirinya itu berhenti tertawa lalu menatap balik pada dirinya.“Jadi kau sudah tahu sia
Bola cahaya hitam yang tadinya ada di pikirannya dan terus menggemakan suara di pikirannya kini ada di hadapannya dan tergeletak di lantai dengan ukuran sebesar kepalanya. Tian Fan tak mengerti dengan apa yang terjadi, ia hanya bisa terperangah sambil menatap bola hitam yang dimuntahkannya. “Apa i