Bab 128.Dugaanku. Tian Fan mengikuti Sun Long menuju satu tempat, ia sedikit heran karena pelatihannya ternyata tidak dilakukan di dalam kawasan akademi kekaisaran. Kini mereka berdua berjalan menyusuri jalan gunung Lang, dari rute yang ditempuh Tian Fan menduga jika tempat yang akan dijadikan aren
Bab 129. Gelang Naga Hitam. Tian Fan memasuki pusat formasi, ia berdiri di samping sang pria berjubah yang merupakan patriark klan Tian. Rasa canggung menyelimuti dirinya saat ia berdiri disamping orang yang memiliki hubungan darah dengannya itu. “ Salam patriark.” Ujar Tian Fan sambil menangkupk
Bab 130.Keberuntungan? Tian Fan menatap tiga menara yang ada di hadapannya, menara berwarna hitam, emas dan putih itu berdiri dengan gagah dan memancarkan aura agung yang sangat luar biasa menurutnya. “ Sebenarnya menara apa ini? Ada apa di dalamnya?” Ujar Tian Fan bermonolog. Sun Long, Chuizi da
Bab 131. Rambut emas. Tian Zhong menatap ke arah tiga menara dengan tatapan penuh pertimbangan, sedangkan di belakangnya tampak Sun Long dan Chuizi memperhatikan apa yang dilakukan Tian Zhong tersebut. Tentunya mereka melakukan itu karena masih menunggu penjelasan Tian Zhong setelah berbicara deng
Bab 132. Tingkat. Enam bulan berlalu di dunia kecil. Setelah ledakan cahaya yang menyilaukan semua orang kini yang tersisa hanyalah waktu yang terus berjalan serta lima sosok yang tersisa di dunia kecil. Dian Ning, Tian Zhong, Sun Long dan Chuizi saja yang ada, sedangkan kuijia dan Su ditarik men
Bab 133. Tiga Orang. Bola cahaya yang melingkupi diri Tian Fan mulai memasuki tubuhnya melalui seluruh pori porinya setelah tiga diagram dari tiga menara menempati seluruh permukaan bola cahaya. Dari sana Tian Fan membuka matanya setelah garis cahaya yang terhubung dengan Dian Ning menghilang. Pe
Bab 134. Datang. Lima bulan berlalu di dunia kecil. Baaaang Duaaarrr Tiga bola elemen air disusul tiga bola petir melesat menerjang ke arah Tian Zhong, Sun Long dan Chuizi, ketiga orang pemilik ranah saint itu terdorong mundur belasan meter dari posisinya setelah menerima serangan elemen yang di
‘Apa ini? Apa yang terjadi?’ Batinnya penuh tanya. Belum habis pertanyaan di kepalanya, kembali ia dikejutkan dengan sesuatu yang terjadi setelahnya. Bandul kalung di lehernya bersinar seakan terhubung dengan tato naga di lengannya. Bandul kalungnya menghilang dari tempatnya lalu berubah menjadi b