Share

Bab 77.

Waktu terasa begitu cepat bergulir, Aya sudah bisa melewati masa masa sulit ketika hamil muda, seperti mual dan pusing, kini kehamilannya sudah memasuki trimester kedua.

Dan perempuan itu semakin manja dengan Dafa, ngidamnya pun kadang semakin aneh aneh, untung saja Dafa itu tidak pernah protes.

Ada waktu itu, Aya ngidam meminta Dafa masak namun menggunakan pakaian wanita, awalnya pria itu menolak.

Tapi berhubung Aya memohon dan wanita itu sudah ingin menangis, akhirnya Dafa menuruti, sebab. Ia tidak suka dan tidak ingin jika Aya menangis, ada juga Aya pernah ngidam buah rambutan, yang jadi masalah bukan karena buahnya, tapi karena Aya ngidam di saat buah tersebut belum musimnya.

Jadilah Dafa keliling kota, bahkan sampai keluar kota untuk mencarikan buah tersebut, akhirnya setelah berjuang Dafa menemukan buah tersebut di salah satu desa terpencil di daerah kota karawang, entah bagaimana bisa Dafa bisa masuk kedalam pelosok sebuah desa, yang tidak terlalu kecil, namun tidak terlalu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status