Share

Bab 47 Pertengkaran

Amar terus saja menggerutu di sepanjang jalan pulang di atas motornya. Tadi, ia terkena marah oleh kepala divisi yang baru, sebab hari ini, ia tak bisa menjual produk sesuai target. Bahkan, produk itu hanya terjual tak sampai separuhnya.

"Sial! Ini semua gara-gara Mely dan Salma yang pakai acara ngadu segala ke bu Marwa."

Hati Amar terasa amat dongkol. Belum lagi, tadi sebelum pulang kerja, Ayu mengiriminya pesan, meminta agar ia membelikan cumi asam manis, gurame bakar dan plencing kangkung beserta nasinya untuk dirinya dan sang ibu makan. Ayu bilang, ia dan ibunya tidak doyan makana rumah sakit.

"Bodoh amat, lah! Penyet lele juga sudah cukup, gumam Amar seraya kembali menaiki motornya setelah membeli dua bungkus nasi beserta lele penyet di dekat rumah sakit.

Sampai di rumah sakit, Amar langsung menuju ke ruang rawat Ayu. Ia sedikit terkejut saat mendapati bilik tempat Ayu dirawat terlihat ramai. Rupanya sedang ada kunjungan dokter. Jadi, ada dok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status