Share

Bab 48 Tak Ingin Pulang

Dengan tubuh sedikit gemetar, Amar mencoba mendekati Salma yang kini terduduk di atas lantai setelah ia menamparnya dengan kuat.

Salma sendiri hanya bisa memegangi pipinya yang panas serta menahan rasa nyeri di bagian pelipisnya karena terbentur ujung meja rias. Amar menamparnya tak tanggung-tanggung hingga tubuynya terhuyung dan terjatuh hingga menabrak meja riasanya.

"Salma, kamu gak apa-apa, kan?" Amar mencoba menyentuh Salma, namun tangannya segera ditepis oleh Salma.

Dengan tertatih, Salma mencoba bangkit. Tatapan tajam itu belum hilang sejak ia mendapatkan perlakuan kasar dari Amar.

Segera Salma menyambar dompet, tas dan juga kunci mobil. Salma meninggalkan Amar tanpa sepatah katapun. Amar mencoba menyusul Salma, tapi rupanya langkah Salma begitu cepat hingga ia sudah berada di dalam mobil saat Amar baru saja turun dari teras.

"Salma! Mau kemana kamu, Salma? Argggh, sial !"

Amar meninju angin untuk meluapkan kekesalann
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status