Derrick menangkis pedang itu dengan menciptakan dinding udara membuat pedang itu tembus dan nyangkut. Derrick mundur dan membuat tinju Geri hanya menghantam udara, Geri mencabut pedangnya dan melancarkan tebasan horizontal dari atas.Plap.Derrick menghindar dan menginjak pedang tersebut sebelum ditarik kembali, Geri dengan sigap menyundul dagu Derrick. Derrick termundur dengan dagu kesakitan menerima sundulan Geri, disaat yang bersamaan Geri menusukkan pedangnya menyasar jantung Derrick. Trang! Derrick menangkis pedang itu menggunakan cakar harimau petirnya dan membelokkannya ke samping kanan. Geri dengan reflek melakukan manuver menebas leher Derrick. "Dinding kubah tanah!" Pekik Derrick menciptakan kubah tanah untuk berlindung. Geri dengan brutal menebas kubah itu hingga terbelah. Derrick yang bersembunyi melompat dan melancarkan cakar angin yang membelah tanah sedalam 10 meter. Geri menghindar dan terkejut melihat Derrick yang baik-baik saja, padahal sebelumnya Derrick terluk
Hutan Naga 20 tahun lalu saat Geri masih berumur 20 tahun dan masih dianggap anak kecil oleh para elf yang berumur panjang. Geri menyerang beberapa pohon dengan serangan energi secara beruntun dan membuat pohon itu tergores kecil saja. Geri terus menyerang hingga dia muntah darah karena kehabisan energi alam dan terlalu memaksakan diri, meskipun begitu Geri terus menyerang hingga dia terbatuk darah hebat dan hampir putus nafas."Aku... uhuk, uhuk, aku tidak menerima takdir... ini..." Ucap Geri dengan sorot mata tajam, lalu mengangkat dan mengarahkan tangannya kembali ke pohon target latihannya dan melepaskan serangan energi kembali. Bush! Bush! Bush! Beberapa serangan energi kembali Geri lepaskan dengan beruntun, namun serangan itu malah tidak mengenai sasaran, meskipun mengenai sasaran itu hanya membuat luka gores saja. Geri mengerutkan kening marah sembari menahan agar tidak batuk apalagi muntah darah dan terus melepaskan serangan energi ke pohon yang menjadi target latihannya.
Derrick berdoa untuk kematian para penumpang kapal darat dengan sangat khusyuk. Derrick merasa sangat menyesal dan bersalah karena kehadirannya membuat semua penumpang kapal darat terbunuh akibat dendam tak mendasar Geri kepadanya. Derrick berpikir seandainya dia tidak naik kapal, mungkin Geri tidak akan meledakkan kapal. "Sekali lagi aku minta maaf kepada kalian." Ucap Derrick merasa bersalah, lalu segera pergi meninggalkan tempat ledakan kapal yang masih terbakar hebat tersebut. Bang! Baru saja beberapa langkah, Derrick dibuat merinding ketika seseorang berada tepat di belakangnya dan menekan kepalanya hingga menghancurkan tanah. Derrick berubah menjadi energi dan melancarkan serangan balik dari samping kanan. Tendangan keras dan lurus Derrick tersebut dihindari dengan mudah oleh si penyerang yang tidak lain adalah Geri. "Apa yang terjadi, bukankah bocah ini sudah mati?" Batin Derrick terkejut sembari mengusap darah di bibirnya dan melihat Geri yang melompat menjauh. Slash
Derrick menutup dan menyembuhkan luka tusukan belati yang menembus bahunya dengan teknik naga penyembuh. Derrick terus diserang oleh Geri yang menggunakan pedang dan perisai, serta belati yang bergerak bebas di udara dan siap menyerang di titik buta Derrick. "Aneh sekali, aku tidak bisa menarik tiga klon ku kembali, memangnya kemana bocah itu mengirim tiga klon ku?" Gumam Derrick bertanya-tanya sembari terus menghindari serangan Geri, lalu menendang Geri yang kebablasan menebas hingga membuatnya susah mengendalikan tubuh dan pedangnya. Geri reflek menahan tendangan Derrick dengan perisainya. Bang! Tendangan keras Derrick semakin kuat dari waktu ke waktu dan itu disadari betul oleh Geri, karena Geri merasa tangannya semakin sakit menerima (energi kinetik) ketika serangan Derrick berbenturan dengan perisainya. "Perisai dewa senjata mampu meredam serangan apapun, namun energi kinetik yang terlalu besar membuat daya tahan tubuhku sangat rapuh." Gumam Geri menghindar dan melancarkan t
Perbatasan Kerajaan Xenium. Derrick bersembunyi di kubah tanah yang dia ciptakan sendiri dengan semirip mungkin seperti sebuah gua yang tercipta secara alami. Derrick bahkan membuat seolah-olah pohon sedang menyembunyikan tempat persembunyiannya tersebut. "Aku tidak bisa menarik tiga klon ku. Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa bisa seperti ini?" Gumam Derrick menghela nafas tak berdaya. Deka keluar dari kening Derrick dan menyebarkan auranya ke segala arah. Mutiara itu langsung berubah menjadi burung kecil dan memperhatikan Derrick yang duduk bersila. "Sepertinya tiga klon milikmu benar-benar berpisah dengan tubuh aslimu. Coba kamu gunakan salah satu teknik dewa kehancuran dan dewa tenaga dalam yang dipelajari tiga klon tersebut. Mungkin kamu tidak dapat menggunakannya lagi" Ucap Deka penasaran. Derrick segera menggunakan teknik ruang matriks dan tahap lanjutan tenaga dalam. Lalu menggunakan teknik dewa kehancuran, seperti mengecilkan dan membesarkan benda, telapak dewa kehancur
Derrick tersenyum kecil mendapat undangan dari pemimpin salah satu dari 4 organisasi besar, yaitu organisasi Bayangan Bulan yang merupakan organisasi pembunuh atau assassin. Salah satu dari 4 organisasi yang muncul dalam kurun waktu 10 tahun saat dia dalam pengasingan. "Bagaimana tuan Derrick, apakah kamu bersedia bergabung dalam organisasi kami. Dengan kekuatanmu aku yakin kamu akan naik hingga tingkat 5 Ketua Bulan, bukankah itu bagus?" Tanya Mandala dengan tersenyum ramah."Jika kamu bergabung dalam organisasi kami, maka aliansi tidak akan bisa melakukan apapun kepadamu apalagi hanya beberapa pemburu hadiah kroco. Bukankah itu menguntungkan?" Tanya Mandala percaya diri dengan kekuatan organisasi Bayangan Bulan. Derrick menghentakkan kakinya dan membuat kursi dari tanah muncul tepat saat Derrick duduk dengan kaki kanan naik ke kaki kirinya dan ekspresi penuh kesombongan. "Menurut rumor, organisasi kalian akan menerima tugas apapun dan dari siapapun, baik itu manusia maupun iblis
Goa Tersembunyi. Di dalam goa tersembunyi terlihat 7 orang saling berhadapan satu sama lain. Di sebelah paling kanan bernama Hoju dengan tindik melingkar di mata kirinya dan sebuah kipas ditangan kanan menutupi mulutnya. Paling kiri bernama Mileak yang memiliki luka jahitan memanjang dari telinga kanan hingga bahu kiri. Si rambut putih bernama Hide. Seorang wanita berambut perak bernama Silvia dan wanita berambut hitam bernama Viera. Seorang pria paruh baya yang membawa pedang besar dipunggung bernama Berse. Seorang pria berwajah sangar dan kedua mata ditutupi kain putih bernama Hakbar sang ketua Organisasi Bayangan Bulan. Dalam kesunyian dan hawa dingin goa Hakbar melirik Mileak yang terlihat sangat marah dan kesal akan suatu hal. "Mileak aku turut berduka atas kematian Mandala muridmu yang paling berbakat dan kamu persiapkan sematang mungkin untuk menggantikan posisimu. Kami sangat berduka untuk kematiannya." Ucap Hakbar lembut. "Bocah itu sangat berbakat, sangat disayangkan di
Rumah Lelang Naga. Bam! Brak! Seorang pria bertopeng terlempar keluar rumah lelang setelah menjebol dinding dengan tubuhnya, pria itu tampak menumpahkan seteguk darah segar dari balik topengnya. Pria itu segera menggunakan teknik sihir api bola api yang sangat besar menyerbu ke arah yang ditentukan. Slash! Bola api itu terbelah menjadi dua oleh sebuah tebasan, pria bertopeng segera melepaskan serangan energi burung Phoenix yang meraung memekakkan telinga. "Kekuatan api lagi? Monoton sekali!" Ucap seorang pria bertopeng lainnya sembari menghunuskan pedang yang berselimut api dan keluar dari rumah lelang melewati dinding yang jebol, lalu mengubah api dipedang menjadi air dan menebas Phoenix api tersebut. Pria itu bergerak layaknya petir, lalu menebas leher lawannya yang tidak lain Mileak salah satu petinggi organisasi pembunuh. Mileak dengan cepat menangkis tebasan lawannya tersebut dengan pedang, lalu menggunakan segel aneh dengan tangan kiri mengaktifkan formasi. "Derrick, aku