Share

Ulang Tahun Ahmad

Tibalah waktunya ulang tahun Ahmad. Rani masih dandan cantik, dia tidak mau datang dengan penampilan biasa saja. Hasan sudah mengirim alamat resto tempat acara. Namun, Bimo belum juga datang. Rani tampak kesal, apalagi jika Bimo tidak jadi ikut.

"Ah kenapa Mas Bimo tidak kunjung datang? Apa istrinya sekarat?" tanya Rani gelisah.

Terdengar deru mobil Bimo, Rani segera menyambut kedatangan suaminya itu. Dia tidak mau terlihat cemberut.

"Wah kamu sudah siap, sayang?" tanya Bimo. "Oh ya kamu sudah beli kado?" tanya Bimo.

"Belum, mas. Rencananya nanti sekalian berangkat," jawab Rani.

"Ayo kita berangkat!" ajak Bimo. Rani menggandeng lengan Bimo.

Mereka mampir membelikan kado untuk Ahmad. Rani tentu tidak membeli kado yang murahan. Dia membeli kado yang mahal agar tidak dipandang rendah.

Setelah itu mereka menuju resto, Rani beberapa kali dandan. Bimo tahu jika istrinya itu tidak mau terlihat miskin di depan keluarga Hasan.

"Mas, aku sudah cant
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status