Share

Bab 7. Kejutan Demi Kejutan

Anisa merasa semakin kuat setiap hari. Dengan bantuan Pak Herman dan dukungan moral dari Lina, ia semakin mantap melanjutkan rencana untuk melindungi dirinya dan Adit.

Hari ini, Anisa berencana menemui seorang teman lama ayahnya yang juga seorang ahli keuangan, Bapak Yudi. Dia berharap Bapak Yudi bisa memberikan saran tambahan tentang cara terbaik untuk mengelola dan menyembunyikan aset-asetnya.

Setelah mengantar Adit ke sekolah, Anisa pergi ke sebuah kafe mewah di pusat kota, tempat di mana ia dan Bapak Yudi berjanji bertemu. Kafe itu terletak di sebuah gedung perkantoran yang tinggi dengan pemandangan kota yang indah. Anisa tiba lebih awal dan memilih meja di sudut yang agak tersembunyi. Ia memesan secangkir teh dan menunggu dengan sabar.

Beberapa menit kemudian, seorang pria tua dengan rambut beruban masuk ke dalam kafe. Matanya segera menemukan Anisa dan ia tersenyum hangat. "Anisa, sudah lama kita tidak bertemu," sapa Bapak Yudi sambil duduk di depan Anisa.

"Pak Yudi, terima kas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status