Share

Bab 70. Menahan Amarah Rendra

["Kau di mana sekarang?"] tanya pria itu dengan nada terdengar emosi.

"Ada apa, Yah? Ada yang perlu kubantu?" tanya Rendra.

["Kau di mana dasar anak nggak tahu diri!"] bentak pria itu.

Mendengar ayahnya berucap begitu, Rendra sudah mengerti betul arah pembicaraan mereka yang terlihat cukup keras.

"Bukan urusan ayah. Aku tahu ayah hanya akan menjelek-jelekanku saja," tutur Rendra.

[“Apa kau tidak bisa sekali ini saja membuat nama baik keluargamu jadi lebih baik, hah!”] hardik pria itu di telepon.

Namun, Rendra hanya diam saja dan tidak menjawab apa yang dikatakan oleh ayahnya. Ada sedikit rasa takut, namun, di satu sisi lain, hatinya juga memberontak dan ingin sekali mencaci maki ayahnya, ia sudah cukup lama memendam perasaan kesal kepada ayahnya sendiri.

“Mengapa ayah juga tidak pernah menghargai apa yang kulakukan? Semuanya selalu salah di mata kalian,” bela Rendra kepada dirinya sendiri.

[“Jelas saja jika ayah marah kepadamu! Bagaimana mungkin kamu bisa semalaman nggak pulang ke rum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status