Share

Bab 76. Menanti dengan Khawatir

Dara beranjak dari tempat duduknya dan Nathan pun menghalangi tubuh Dara agar mereka tak bisa seenaknya menyentuhnya. Dara menatap punggung lebar milik Nathan dan sedikit terkejut karena ia tidak biasa diperlakukan seperti ini oleh pria lain.

“Kamu ngapain di sini, Dara!” tanya perempuan dengan gaun berwarna merah itu dan terlihat sangat nyentrik.

“Tolong jangan berteriak, karena ini di rumah sakit. Jaga adab dan sopan santun anda, Nona.” Nathan memperingatkan Maya untuk bersikap sopan.

“Siapa kamu! Beraninya menyuruhku begitu! Apa hakmu, dasar pria rendahan!” ledek Maya dengan mudahnya.

Dara pun beralih ke hadapan Nathan dan berhadapan langsung dengan Maya.

“Aku datang kemari karena kebetulan aku berada di tempat kecelakaan. Bahkan aku menjadi saksi atas kecelakaan Rendra. Bukankah seharusnya istrinya juga berada bersama dengan korban? Kemana kamu saat Rendra seperti ini?” tanya Dara dengan nada bicara yang sedikit menekan.

“Kau jangan berlagak seperti tahu semuanya ya! Rendra yang p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status